JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah melambat. Namun, Jokowi meminta investor dan masyarakat lebih optimis akan prospek ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan membaik jika belanja infrastruktur terealisasi. Ia mengakui, pada Semester I 2015, realisasi belanja modal baru terserap sekitar 9%. Namun ia yakin, penyerapan belanja infrastruktur bisa digenjot di Semester II ini. "Sampai saat ini penyerapannya memang masih kecil sekali. Tetapi akan dihabiskan di semester II. Saya terus mengingatkan untuk mempercepat," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (10/8).
Janji Jokowi di hadapan pelaku pasar di gedung BEI
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah melambat. Namun, Jokowi meminta investor dan masyarakat lebih optimis akan prospek ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Jokowi mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan membaik jika belanja infrastruktur terealisasi. Ia mengakui, pada Semester I 2015, realisasi belanja modal baru terserap sekitar 9%. Namun ia yakin, penyerapan belanja infrastruktur bisa digenjot di Semester II ini. "Sampai saat ini penyerapannya memang masih kecil sekali. Tetapi akan dihabiskan di semester II. Saya terus mengingatkan untuk mempercepat," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (10/8).