KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan harga telur bisa kembali stabil pada dua minggu ke depan. Mendag mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga telur belakangan ini karena induk ayam dijual paksa di pasaran utamanya pada momen lebaran idul fitri kemarin. Dengan begitu produksi telur berkurang dan menyebabkan kenaikan harga. "Gini, kemarin itu ayam terlalu murah terutama Lebaran itu harganya Rp 33.000, Rp 34.000 padahal kalau mau survive itu harganya Rp 37.000 Rp 38.000. Nah kalau telur kalau mau untung Rp 28.000 tapi sekarang dijual Rp 25.000," ujar Mendag kepada media, Jakarta, Kamis (15/6).
Janji Mendag, Harga Telur Ayam Turun Dua Minggu Lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan harga telur bisa kembali stabil pada dua minggu ke depan. Mendag mengatakan bahwa penyebab kenaikan harga telur belakangan ini karena induk ayam dijual paksa di pasaran utamanya pada momen lebaran idul fitri kemarin. Dengan begitu produksi telur berkurang dan menyebabkan kenaikan harga. "Gini, kemarin itu ayam terlalu murah terutama Lebaran itu harganya Rp 33.000, Rp 34.000 padahal kalau mau survive itu harganya Rp 37.000 Rp 38.000. Nah kalau telur kalau mau untung Rp 28.000 tapi sekarang dijual Rp 25.000," ujar Mendag kepada media, Jakarta, Kamis (15/6).