KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Janta Swarna Dipta (JSD), perusahaan joint venture antara PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk dan Swire Properties Ltd, yakin bisnisnya bakal terdorong oleh insentif pajak dari Pemerintah. Sekedar informasi, JSD bakal meluncurkan proyek pertamanya yakni hunian apartemen untuk kelas premium di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Ainsley Mann, Vice President JSD upaya pemerintah membebaskan PPnBM bagi hunian mewah yang nilainya di bawah Rp 30 miliar bakal memuluskan bisnis JSD. “Terlebih proyek pertama kami punya lokasi yang strategis,” katanya pada Kamis (4/7). Agar penjualan bisa menarik, menurut Ainsley, faktor kunci penjualan adalah membuat produknya seunik mungkin. Sementara ini, belum ada informasi terkait berapa harga yang akan dijual oleh JSD untuk proyeknya di Dharmawangsa.Yang jelas, proyek JSD bakal berdiri di atas lahan sekitar tiga hektar. Adapun total luas lahan yang akan dijual diperkirakan seluas 87.000 meter persegi.
Janta Swarna Dipta yakin insentif perpajakan dorong proyek hunian mewah
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Janta Swarna Dipta (JSD), perusahaan joint venture antara PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk dan Swire Properties Ltd, yakin bisnisnya bakal terdorong oleh insentif pajak dari Pemerintah. Sekedar informasi, JSD bakal meluncurkan proyek pertamanya yakni hunian apartemen untuk kelas premium di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Ainsley Mann, Vice President JSD upaya pemerintah membebaskan PPnBM bagi hunian mewah yang nilainya di bawah Rp 30 miliar bakal memuluskan bisnis JSD. “Terlebih proyek pertama kami punya lokasi yang strategis,” katanya pada Kamis (4/7). Agar penjualan bisa menarik, menurut Ainsley, faktor kunci penjualan adalah membuat produknya seunik mungkin. Sementara ini, belum ada informasi terkait berapa harga yang akan dijual oleh JSD untuk proyeknya di Dharmawangsa.Yang jelas, proyek JSD bakal berdiri di atas lahan sekitar tiga hektar. Adapun total luas lahan yang akan dijual diperkirakan seluas 87.000 meter persegi.
TAG: