NUSA DUA. Harga crude palm oil (CPO) pada 2011 diprediksi akan mengalami puncaknya pada bulan Januari 2011. Thomas Milke, analis komoditi dan pasar global Oil World dalam acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2010 di Nusa Dua, Bali mengatakan, kenaikan harga CPO awal tahun depan bisa mencapai 200 ringgit hingga 300 ringgit per ton dari harga sekarang. Harga komoditas saat ini hampir mendekati rekor tahun 2008, meskipun masih menghadapi resiko penurunan harga. Milke mengatakan harga minyak sawit yang belakangan sangat kuat menunjukan bahwa ada masalah produksi minyak sawit. "Permintaan yang sangat kuat bisa ciptakan defisit produksi secara global," kata Milke. Secara historis harga CPO menurutnya pernah mencapai harga puncak pada April 2008. Sedangkan pada bulan November 2010 harganya tertinggi sepanjang dua tahun terakhir. "Di tahun 2011 akan ada kejutan harga yang melewati harga sebelumnya," kata Milke.
Januari 2011 harga CPO mencapai puncaknya
NUSA DUA. Harga crude palm oil (CPO) pada 2011 diprediksi akan mengalami puncaknya pada bulan Januari 2011. Thomas Milke, analis komoditi dan pasar global Oil World dalam acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2010 di Nusa Dua, Bali mengatakan, kenaikan harga CPO awal tahun depan bisa mencapai 200 ringgit hingga 300 ringgit per ton dari harga sekarang. Harga komoditas saat ini hampir mendekati rekor tahun 2008, meskipun masih menghadapi resiko penurunan harga. Milke mengatakan harga minyak sawit yang belakangan sangat kuat menunjukan bahwa ada masalah produksi minyak sawit. "Permintaan yang sangat kuat bisa ciptakan defisit produksi secara global," kata Milke. Secara historis harga CPO menurutnya pernah mencapai harga puncak pada April 2008. Sedangkan pada bulan November 2010 harganya tertinggi sepanjang dua tahun terakhir. "Di tahun 2011 akan ada kejutan harga yang melewati harga sebelumnya," kata Milke.