JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menargetkan pada akhir Januari 2014, sudah akan memiliki peternakan sapi di Australia. Saat ini, RNI masih dalam tahap verifikasi dengan beberapa peternakan di negeri kanguru tersebut. Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro menuturkan akuisisi peternakan sapi di Australia bertujuan untuk mengamankan kebutuhan daging sapi di dalam negeri. "Proses verifikasi diperkirakan baru akan selesai pada akhir Januari 2014,” kata Ismed. Ismed mengungkapkan, bahwa peternakan sapi yang akan di beli oleh RNI tersebut merupakan anggota asosiasi peternak sapi di Australia. “Dengan adanya akuisisi ini secara otomatis kami masuk dalam asosiasi peternakan di sana. Sehingga kami akan lebih mudah memperoleh sapi yang diinginkan,” tutur Ismed.
Januari 2014, RNI miliki peternakan sapi Australia
JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menargetkan pada akhir Januari 2014, sudah akan memiliki peternakan sapi di Australia. Saat ini, RNI masih dalam tahap verifikasi dengan beberapa peternakan di negeri kanguru tersebut. Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro menuturkan akuisisi peternakan sapi di Australia bertujuan untuk mengamankan kebutuhan daging sapi di dalam negeri. "Proses verifikasi diperkirakan baru akan selesai pada akhir Januari 2014,” kata Ismed. Ismed mengungkapkan, bahwa peternakan sapi yang akan di beli oleh RNI tersebut merupakan anggota asosiasi peternak sapi di Australia. “Dengan adanya akuisisi ini secara otomatis kami masuk dalam asosiasi peternakan di sana. Sehingga kami akan lebih mudah memperoleh sapi yang diinginkan,” tutur Ismed.