JAKARTA. Awal tahun, ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil tampak lesu. Ekspor CPO Januari turun 8% dibandingkan realisasi ekspor Desember 2014. Penurunan ini terjadi karena lagi-lagi negara tujuan ekspor CPO yakni Tiongkok dan India mengurangi jumlah volume ekspor CPO. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) merilis data Januari volume ekspor CPO hanya mencapai 1,8 juta ton. Sebagai perbandingan, pada Desember 2014 ekspor CPO tembus 1,97 juta ton. Namun, secara year on year (YOY) pada Januari 2014 sebenarnya secara volume mengalami kenaikan. Pada Januari 2014 volume ekspor CP sebesar 1,57 juta ton. Pada Januari 2015 terjadi kenaikan 15% menjadi 1,8 juta ton.
Januari 2015, ekspor CPO turun 8%
JAKARTA. Awal tahun, ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil tampak lesu. Ekspor CPO Januari turun 8% dibandingkan realisasi ekspor Desember 2014. Penurunan ini terjadi karena lagi-lagi negara tujuan ekspor CPO yakni Tiongkok dan India mengurangi jumlah volume ekspor CPO. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) merilis data Januari volume ekspor CPO hanya mencapai 1,8 juta ton. Sebagai perbandingan, pada Desember 2014 ekspor CPO tembus 1,97 juta ton. Namun, secara year on year (YOY) pada Januari 2014 sebenarnya secara volume mengalami kenaikan. Pada Januari 2014 volume ekspor CP sebesar 1,57 juta ton. Pada Januari 2015 terjadi kenaikan 15% menjadi 1,8 juta ton.