JAKARTA. Kinerja reksadana saham masih memble sepanjang Januari 2016. Data Infovesta Utama menunjukkan, indeks rata-rata imbal hasil reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index minus 0,15%. Padahal, pada periode yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) sebagai acuan aset dasarnya membukukan kenaikan sekitar 0,5%. Performa reksadana saham paling buruk dibandingkan jenis reksadana konvensional lainnya. Pada periode yang sama, reksadana pendapatan tetap, campuran dan pasar uang berhasil membukukan membukukan hasil positif. Indeks return rata-rata reksadana pendapatan tetap yang tercermin pada Infovesta Fixed Income Fund Index mencapai 1,93%. Lalu, indeks rata-rata return reksadana campuran yang terlihat pada Infovesta Balanced Fund Index juga naik 0,69% pada periode yang sama. Adapun, rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang yang tercermin pada Infovesta Money Market Fund sebesar 0,51%.
Januari 2016, reksadana saham masih memble
JAKARTA. Kinerja reksadana saham masih memble sepanjang Januari 2016. Data Infovesta Utama menunjukkan, indeks rata-rata imbal hasil reksadana saham yang tercermin pada Infovesta Equity Fund Index minus 0,15%. Padahal, pada periode yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) sebagai acuan aset dasarnya membukukan kenaikan sekitar 0,5%. Performa reksadana saham paling buruk dibandingkan jenis reksadana konvensional lainnya. Pada periode yang sama, reksadana pendapatan tetap, campuran dan pasar uang berhasil membukukan membukukan hasil positif. Indeks return rata-rata reksadana pendapatan tetap yang tercermin pada Infovesta Fixed Income Fund Index mencapai 1,93%. Lalu, indeks rata-rata return reksadana campuran yang terlihat pada Infovesta Balanced Fund Index juga naik 0,69% pada periode yang sama. Adapun, rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang yang tercermin pada Infovesta Money Market Fund sebesar 0,51%.