KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pinjaman yang disalurkan oleh industri teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending semakin melesat. Sampai Januari 2018, tercatat penyaluran pinjaman mencapai Rp 3 triliun tumbuh 17,11% dibandingkan realisasi pada Desember 2017. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kontribusi jumlah pinjaman yang disalurkan masih dominan berasal dari Pulau Jawa yakni sebesar Rp 2,58 triliun atau meningkat 17,98% secara year to date (ytd) yakni mencapai Rp 2,18 triliun. Sementara pinjaman yang berasal dari luar Pulau Jawa tercatat mencapai Rp 423,92 miliar yang mengalami pertumbuhan 12,05% yakni Rp 378,32 miliar. Adapun di periode ini, jumlah pinjaman terendah mencapai Rp 210.000 dengan rata-rata nilai pinjaman terendah sebesar Rp 12,82 juta. Sedangkan, rata-rata nilai pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 88,46 juta.
Januari 2018, tekfin P2P lending salurkan pinjaman Rp 3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pinjaman yang disalurkan oleh industri teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) berbasis peer to peer (P2P) lending semakin melesat. Sampai Januari 2018, tercatat penyaluran pinjaman mencapai Rp 3 triliun tumbuh 17,11% dibandingkan realisasi pada Desember 2017. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kontribusi jumlah pinjaman yang disalurkan masih dominan berasal dari Pulau Jawa yakni sebesar Rp 2,58 triliun atau meningkat 17,98% secara year to date (ytd) yakni mencapai Rp 2,18 triliun. Sementara pinjaman yang berasal dari luar Pulau Jawa tercatat mencapai Rp 423,92 miliar yang mengalami pertumbuhan 12,05% yakni Rp 378,32 miliar. Adapun di periode ini, jumlah pinjaman terendah mencapai Rp 210.000 dengan rata-rata nilai pinjaman terendah sebesar Rp 12,82 juta. Sedangkan, rata-rata nilai pinjaman yang disalurkan mencapai Rp 88,46 juta.