KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih menantang di awal tahun ini. Meski badan sosial tersebut masih menunjukkan pertumbuhan kinerja dari sisi yang lain. Hingga Januari 2019, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menyatakan hingga bulan pertama 2019 lalu terdapat pertumbuhan iuran sebanyak 20% yoy menjadi Rp 4,5 triliun. Sedangkan jumlah jaminan yang dibayarkan naik 8% yoy menjadi Rp2,4 triliun. Di sisi lain, jumlah peserta terdaftar tumbuh 11% year on year (yoy) menjadi 50,6 juta orang. Begitupun dengan jumlah peserta aktif meningkat 10% yoy menjadi 30,5 juta jiwa. Artinya terdapat 60,27% peserta yang aktif membayar iuaran dari total semua peserta.
Januari 2019, BPJS Ketenagakerjaan catat hasil investasi Rp 2,6 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih menantang di awal tahun ini. Meski badan sosial tersebut masih menunjukkan pertumbuhan kinerja dari sisi yang lain. Hingga Januari 2019, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja menyatakan hingga bulan pertama 2019 lalu terdapat pertumbuhan iuran sebanyak 20% yoy menjadi Rp 4,5 triliun. Sedangkan jumlah jaminan yang dibayarkan naik 8% yoy menjadi Rp2,4 triliun. Di sisi lain, jumlah peserta terdaftar tumbuh 11% year on year (yoy) menjadi 50,6 juta orang. Begitupun dengan jumlah peserta aktif meningkat 10% yoy menjadi 30,5 juta jiwa. Artinya terdapat 60,27% peserta yang aktif membayar iuaran dari total semua peserta.