KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak sepanjang Januari 2019 tumbuh 8,82% atau meningkat dari Rp 79 triliun menjadi Rp 86 triliun. Meski penerimaan masih tumbuh positif, tetapi penerimaan sektor industri pengolahan atau manufaktur justru tumbuh negatif. Padahal sektor ini berkontribusi sebesar 20,8% terhadap penerimaan pajak. Penerimaan sektor manufaktur tercatat sebesar Rp 16,77 triliun atau turun 16,2% year on year. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan, penurunan penerimaan pajak sektor manufaktur terutama dikarenakan restitusi dipercepat yang melonjak di Januari tahun ini. Bila dilihat, jumlah restitusi PPN yang dilakukan sebanyak Rp 16,4 triliun atau tumbuh 40,66% year on year (yoy). Padahal, pada Januari 2018, nominal restitusi PPN sebesar Rp 11,6 triliun. "Semua jenis pajak saya duga aktivitasnya sama saja. Saya duga itu karena merestitusi lebih besar. Jementara januari tahun lalu kan belum ada direstitusi yang dipercepat," jelas Robert.
Januari 2019, penerimaan pajak industri manufaktur turun 16,2%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak sepanjang Januari 2019 tumbuh 8,82% atau meningkat dari Rp 79 triliun menjadi Rp 86 triliun. Meski penerimaan masih tumbuh positif, tetapi penerimaan sektor industri pengolahan atau manufaktur justru tumbuh negatif. Padahal sektor ini berkontribusi sebesar 20,8% terhadap penerimaan pajak. Penerimaan sektor manufaktur tercatat sebesar Rp 16,77 triliun atau turun 16,2% year on year. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan, penurunan penerimaan pajak sektor manufaktur terutama dikarenakan restitusi dipercepat yang melonjak di Januari tahun ini. Bila dilihat, jumlah restitusi PPN yang dilakukan sebanyak Rp 16,4 triliun atau tumbuh 40,66% year on year (yoy). Padahal, pada Januari 2018, nominal restitusi PPN sebesar Rp 11,6 triliun. "Semua jenis pajak saya duga aktivitasnya sama saja. Saya duga itu karena merestitusi lebih besar. Jementara januari tahun lalu kan belum ada direstitusi yang dipercepat," jelas Robert.