Januari, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan tumbuh 24%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan langsung tancap gas di awal tahun ini. Alhasil, capaian di bulan Januari 2018 tumbuh cukup menggembirakan. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyebut, per Januari 2018, pihaknya sudah mengelola dana sebesar Rp 321 triliun. Jumlah ini disebutnya meningkat 24% secara year on year (yoy). Selain itu, jumlah peserta aktif juga sudah mencapai 26,4 juta orang. Angka tersebut meningkat sekitar 18% dari posisi Januari 2017. "Saya memang menekankan tim untuk langsung gas pol dari awal tahun ini," kata dia, Jumat (23/2). Dengan langkah ini, ia berharap bisa memudahkan BPJS Ketenagakerjaan untuk memenuhi target-target di tahun ini. Sebagai catatan BPJS Ketenagakerjaan hingga tutup tahun nanti mengincar dana kelolaan sebesar Rp 367,8 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 16% dari posisi akhir tahun kemarin yang sebesar Rp 317,26 triliun. Sementara dari sisi imbal hasil investasi, Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Banja Utoh mengatakan hingga bulan Januari 2018, pihaknya mengantongi imbal hasil investasi sekitar Rp 4 triliun. "Jumlah itu meningkat 152% dari posisi pada periode yang sama di tahun lalu," kata dia, Jumat (23/2).

Menurut Utoh, capaian ini di antaranya didorong oleh sejumlah faktor, terutama iklim investasi mendukung. Di awal tahun ini, menurutnya, sejumlah indikator pasar menunjukkan kinerja yang positif. Mulai dari pasar saham hingga surat utang. Dus, kinerja investasi BPJS Ketenagakerjaan juga ikut terkerek.

Sepanjang tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan imbal hasil investasi sebanyak Rp 32 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 20% dari realisasi 2017 yang sebesar Rp 26,71 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat