JAKARTA. Kenaikan harga beras di dalam negeri nampaknya sedikit memberi angin segar bagi petani. Pasalnya, harga gabah di tingkat petani juga ikut terdongkrak.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, selama Januari ini harga gabah di tingkat petani naik 9,29%. Peningkatan harga gabah ini merupakan peningkatan harga gabah tertinggi selama satu tahun terakhir. Data BPS per Januari ini menyebutkan, harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 3.917,74 per kg. Harga ini naik 9,29% ketimbang bulan sebelumnya. Sedangkan, harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani ada di kisaran Rp 4.197,98 per kg, naik 7,91% ketimbang bulan sebelumnya.Rusman mengatakan, kenaikan harga gabah ini menjadi salah satu pendongkrak kenaikan nilai tukar petani (NTP). Ia bilang NTP nasional pada Januari 2011 sebesar 103,01 naik 0,25% ketimbang NTP Desember 2010. Kenaikan nilai tukar petani ini didorong oleh kenaikan NTP subsektor tanaman pangan yang naik sebesar 0,41%, sub sektor hortikultura yang naik sebesar 0,79%, dan su sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,38%.Tapi, kenaikan NTP di beberapa subsektor ini juga diimbangi dengan penurunan NTP dari beberapa subsektor seperti peternakan yang turun 1,07% dan subsektor perikanan yang turun 0,09%.
Januari, harga gabah kering panen naik naik 9,29%
JAKARTA. Kenaikan harga beras di dalam negeri nampaknya sedikit memberi angin segar bagi petani. Pasalnya, harga gabah di tingkat petani juga ikut terdongkrak.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, selama Januari ini harga gabah di tingkat petani naik 9,29%. Peningkatan harga gabah ini merupakan peningkatan harga gabah tertinggi selama satu tahun terakhir. Data BPS per Januari ini menyebutkan, harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 3.917,74 per kg. Harga ini naik 9,29% ketimbang bulan sebelumnya. Sedangkan, harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani ada di kisaran Rp 4.197,98 per kg, naik 7,91% ketimbang bulan sebelumnya.Rusman mengatakan, kenaikan harga gabah ini menjadi salah satu pendongkrak kenaikan nilai tukar petani (NTP). Ia bilang NTP nasional pada Januari 2011 sebesar 103,01 naik 0,25% ketimbang NTP Desember 2010. Kenaikan nilai tukar petani ini didorong oleh kenaikan NTP subsektor tanaman pangan yang naik sebesar 0,41%, sub sektor hortikultura yang naik sebesar 0,79%, dan su sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,38%.Tapi, kenaikan NTP di beberapa subsektor ini juga diimbangi dengan penurunan NTP dari beberapa subsektor seperti peternakan yang turun 1,07% dan subsektor perikanan yang turun 0,09%.