JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) kebanjiran permintaan klaim jaminan hari tua (JHT) sepanjang Januari 2016. Nilainya mencapai Rp 1,45 triliun atau sekitar 20% dari total klaim JHT di 2015. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, sepanjang tahun lalu, permintaan klaim JHT untuk peserta yang mengundurkan diri sebanyak 678.690 peserta dengan nilai jaminan sebesar Rp 3,03 triliun. Sementara, permintaan klaim JHT bagi peserta yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tercatat 87.094 peserta dengan nilai Rp 533,8 miliar. Adapun, permintaan klaim JHT bagi peserta yang memasuki usia pensiun tercatat sebanyak 67.099 peserta dengan jumlah jaminan sebesar Rp 3,56 triliun. Artinya, total klaim JHT sepanjang tahun lalu terdiri atas 832.883 peserta dengan jumlah jaminan sebesar Rp 7,12 triliun.
Januari, klaim Jaminan Hari Tua Rp 1,4 triliun
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) kebanjiran permintaan klaim jaminan hari tua (JHT) sepanjang Januari 2016. Nilainya mencapai Rp 1,45 triliun atau sekitar 20% dari total klaim JHT di 2015. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, sepanjang tahun lalu, permintaan klaim JHT untuk peserta yang mengundurkan diri sebanyak 678.690 peserta dengan nilai jaminan sebesar Rp 3,03 triliun. Sementara, permintaan klaim JHT bagi peserta yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tercatat 87.094 peserta dengan nilai Rp 533,8 miliar. Adapun, permintaan klaim JHT bagi peserta yang memasuki usia pensiun tercatat sebanyak 67.099 peserta dengan jumlah jaminan sebesar Rp 3,56 triliun. Artinya, total klaim JHT sepanjang tahun lalu terdiri atas 832.883 peserta dengan jumlah jaminan sebesar Rp 7,12 triliun.