JAKARTA. Tahun target penerimaan perpajakan mencapai Rp 1.489 triliun, naik 30,23% dibanding pencapaian tahun lalu Rp 1.143,3 triliun. Namun, meskipun punya target besar, sejauh ini kinerja kantor pajak belum istimewa. Tanpa gebrakan baru, besar kemungkinan pemerintah akan gagal mencapai target perpajakan seperti tahun-tahun lalu. Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, penerimaan pajak pada Januari 2015 hanya Rp 69 triliun, meleset dari target sebesar Rp 76 triliun. Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito beralasan, penerimaan perpajakan pada awal tahun memang selalu rendah dibandingkan bulan selanjutnya. Soalnya, kegiatan perekonomian masih berjalan lambat. Selain itu, kegagalan pencapaian target karena belum adanya penguatan, baik dari sisi sumber daya maupun teknologi informasi. Strategi extra effort yang jadi terobosan Ditjen Pajak tahun ini belum berjalan. "Bulan selanjutnya, dengan strategi baru, penerimaan akan semakin besar, sehingga target bisa tercapai," kata Sigit, Jumat lalu (13/2).
Januari memble, Ditjen Pajak keluarkan strategi
JAKARTA. Tahun target penerimaan perpajakan mencapai Rp 1.489 triliun, naik 30,23% dibanding pencapaian tahun lalu Rp 1.143,3 triliun. Namun, meskipun punya target besar, sejauh ini kinerja kantor pajak belum istimewa. Tanpa gebrakan baru, besar kemungkinan pemerintah akan gagal mencapai target perpajakan seperti tahun-tahun lalu. Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, penerimaan pajak pada Januari 2015 hanya Rp 69 triliun, meleset dari target sebesar Rp 76 triliun. Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito beralasan, penerimaan perpajakan pada awal tahun memang selalu rendah dibandingkan bulan selanjutnya. Soalnya, kegiatan perekonomian masih berjalan lambat. Selain itu, kegagalan pencapaian target karena belum adanya penguatan, baik dari sisi sumber daya maupun teknologi informasi. Strategi extra effort yang jadi terobosan Ditjen Pajak tahun ini belum berjalan. "Bulan selanjutnya, dengan strategi baru, penerimaan akan semakin besar, sehingga target bisa tercapai," kata Sigit, Jumat lalu (13/2).