JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia mencatatkan penurunan penjualan di Januari 2015 jika dibanding dengan Desember 2014. "Januari versus Desember kami turun 9,6%. Dari 375.814 unit ke 339.850 unit," kata General Manager Sales Division Astra Honda, Thomas Wijaya, Rabu (11/2). Thomas mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan penurunan penjualan di sepeda motor Honda. "Penurunan kondisi pasar diakibatkan harga kebutuhan pokok relatif tinggi, produksi komoditi menurun, hujan yang berkepanjangan. Kedua adanya transisi beberapa tipe baru," ungkap Thomas. Meskipun penjualannya menurun, Honda masih menjadi menguasai pasar sepeda motor Indonesia dengan pangsa pasar 66,23% di Januari 2015. Beda tipis jika dibandingkan dengan Desember 2014 lalu, dimana pangsa pasar Honda sebesar 67%. Di Februari 2015 ini, penjualan Honda diperkirakan akan kembali menurun. "Banjir pasti akan berpengaruh. Senin kemarin dan Selasa minimal karena akses supplier ke distribusi di Sunter dan Pegangsaan terkendala," kata Thomas.
Januari, penjualan motor Honda turun 9,6%
JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia mencatatkan penurunan penjualan di Januari 2015 jika dibanding dengan Desember 2014. "Januari versus Desember kami turun 9,6%. Dari 375.814 unit ke 339.850 unit," kata General Manager Sales Division Astra Honda, Thomas Wijaya, Rabu (11/2). Thomas mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan penurunan penjualan di sepeda motor Honda. "Penurunan kondisi pasar diakibatkan harga kebutuhan pokok relatif tinggi, produksi komoditi menurun, hujan yang berkepanjangan. Kedua adanya transisi beberapa tipe baru," ungkap Thomas. Meskipun penjualannya menurun, Honda masih menjadi menguasai pasar sepeda motor Indonesia dengan pangsa pasar 66,23% di Januari 2015. Beda tipis jika dibandingkan dengan Desember 2014 lalu, dimana pangsa pasar Honda sebesar 67%. Di Februari 2015 ini, penjualan Honda diperkirakan akan kembali menurun. "Banjir pasti akan berpengaruh. Senin kemarin dan Selasa minimal karena akses supplier ke distribusi di Sunter dan Pegangsaan terkendala," kata Thomas.