Januari-September 2024, KAI Bandara Layani 4,1 Juta Penumpang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Antusiasme masyarakat semakin tinggi terhadap moda transportasi Kereta Api Bandara (KA Bandara). 

Terbukti, selama periode Januari hingga September 2024, layanan KA Bandara terus menunjukkan peningkatan signifikan dengan total 4.178.617 penumpang terlayani.

Hal ini terutama terlihat di dua kota besar, Medan dan Yogyakarta.


Mengutip siaran pers, pada bulan September 2024 saja, jumlah penumpang KA Bandara mencapai 485.273 orang.

Di Medan, layanan KA Srilelawangsa yang menghubungkan Binjai - Medan - Kualanamu mencatat 254.306 penumpang.

Dari jumlah tersebut, 184.741 penumpang melakukan perjalanan dari Medan menuju Binjai dan Kuala Bingai.

Sementara 69.565 penumpang bepergian dari Medan ke Bandara Internasional Kualanamu. Rata-rata, jumlah penumpang harian di Medan mencapai 8.477 orang.

Di Yogyakarta juga menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Selama bulan September 2024, total jumlah penumpang KA Bandara YIA mencapai 146.419, dengan rata-rata harian sebesar 4.881 penumpang.

Baca Juga: Rute Baru Yogyakarta-Denpasar DAMRI, Promo Harga Tiketnya Mulai Rp 300.000

Jumlah penumpang terbanyak terjadi pada hari Minggu, 15 September 2024, dengan total 6.196 penumpang. 

Corporate Communications KAI Bandara, Sosiawan Putra menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penumpang yang telah mempercayakan perjalanan mereka dengan Kereta Api Bandara, baik di Medan maupun di Yogyakarta.

"KAI Bandara terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan dan harapan penumpang," jelasnya.

Baca Juga: Januari-Agustus 2024, KAI Group Layani 299,75 Juta Penumpang

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga terus mengembangkan berbagai program promosi dan inovasi layanan untuk memastikan bahwa setiap perjalanan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi seluruh penumpang.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Hari Ini dan Besok Lengkap (10 Oktober 2024)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie