Japan Airlines Beli 21 Pesawat Boeing 737 MAX Senilai US$ 2,5 Miliar



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Japan Airlines telah melakukan pemesanan pertama kalinya untuk Boeing 737 MAX. Perusahaan mengumumkan rencana membeli 21 pesawat jet untuk menambah armada pesawat berbadan sempitnya.

Seperti dilansir Reuters pada Jumat (24/3), kesepakatan ini bernilai setidaknya US$ 2,5 miliar. Pemesanan jet oleh Japan Airlines ini menandakan kemenangan bagi Boeing melawan saingannya dari Eropa, Airbus, yang sedang dalam pembicaraan dengan Japan Airlines untuk jet berbadan sempit A320neo yang paling laris.

Pesanan Japan Airlines memastikan pijakan untuk MAX dengan maskapai penerbangan utama Jepang karena Boeing berusaha untuk melemahkan keunggulan Airbus di pasar pesawat berbadan sempit.


"Salah satu masalah yang menghambat program (737 MAX) adalah meskipun ada pesanan yang bagus, namun belum banyak pengguna kelas atas. Hal ini tentu saja sangat membantu," kata Richard Aboulafia, seorang analis kedirgantaraan dari AeroDynamic Advisories.

Meskipun Japan Airlines sebagian besar mengoperasikan pesawat Boeing, maskapai ini membuat kejutan bagi industri pesawat terbang pada tahun 2013 ketika memilih untuk membeli pesawat berbadan lebar A350 Airbus daripada Boeing 787 Dreamliner, yang pada saat itu sedang berjuang untuk memperbaiki masalah teknis.

Baca Juga: Arab Saudi Meluncurkan Maskapai Penerbangan Nasional Baru Riyadh Air

Meskipun armada Japan Airlines saat ini terdiri dari 48 Dreamliner sekarang lebih kecil dari 11 A350 yang dimiliki oleh maskapai ini, pesanan awal Airbus menimbulkan pertanyaan apakah Boeing akan terus mendominasi pasar di Jepang.

Kekhawatiran tersebut diperparah oleh krisis 737 MAX, yang membuat All Nippon Airways (ANA) menunda penyelesaian pesanan 20 pesawat MAX yang pertama kali diumumkan pada Januari 2019. ANA dan Boeing menyelesaikan kesepakatan MAX pada bulan Juli.

Boeing 737-800 saat ini merupakan bagian terbesar dari armada pesawat berbadan sempit Japan Airlines, dengan maskapai ini memiliki 47 pesawat jet dan menyewakan 17 pesawat 737 lainnya.

Namun, Airbus telah mendapatkan daya tarik di pasar pesawat berbadan sempit Jepang, dengan unit Peach berbiaya rendah milik ANA yang mengoperasikan A320 dan Jetstar Japan milik JAL yang menerbangkan A320 sewaan.

Editor: Anna Suci Perwitasari