TOKYO. Japan Airlines Corp (JAL) memecat 170 karyawannya pada bulan ini. Langkah tersebut terpaksa dilakukan oleh manajemen sebagai antisipasi kebangkrutan. "Hal ini dalam rangka restrukturisasi," ujar Presiden JAL Masaru Onishi hari ini (28/12).

Per November 2010, JAL berhasil meraup pendapatan sebesar 104 miliar yen dengan perolehan laba operasional sebesar 13 miliar yen.

Saat ini, JAL memang masih melakukan restrukturisasi hutang. Caranya, JAL mencari hutangbaru untuk menutupi hutang lama yang mulai jatuh tempo.

Editor: