KONTAN.CO.ID - TOKYO. Japan Airlines (JAL) memutuskan untuk menghentikan operasional 13 unit Boeing 777 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney karena ada masalah yang serius. Pengehentian ini terpaksa JAL lakukan satu tahun lebih awal, setelah pesawat United Airlines, pengguna mesin yang sama, mengalami kerusakan dan menjatuhkan puing-puing dari udara. "JAL telah memutuskan untuk mempercepat penghentian semua Boeing 777 yang dilengkapi mesin Pratt & Whitney pada Maret 2021, yang awalnya direncanakan pada Maret 2022," tulis JAL dalam pemberitahuan di situs resminya, Senin (5/4), seperti dikutip Reuters.
Japan Airlines setop operasional semua unit Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Japan Airlines (JAL) memutuskan untuk menghentikan operasional 13 unit Boeing 777 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney karena ada masalah yang serius. Pengehentian ini terpaksa JAL lakukan satu tahun lebih awal, setelah pesawat United Airlines, pengguna mesin yang sama, mengalami kerusakan dan menjatuhkan puing-puing dari udara. "JAL telah memutuskan untuk mempercepat penghentian semua Boeing 777 yang dilengkapi mesin Pratt & Whitney pada Maret 2021, yang awalnya direncanakan pada Maret 2022," tulis JAL dalam pemberitahuan di situs resminya, Senin (5/4), seperti dikutip Reuters.