JAKARTA. Di tengah kondisi Indonesia yang mengalami perlambatan ekonomi, Japan Credit Rating (JCR) tetap mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB dengan outlook stabil. JCR melihat Indonesia masih mampu bertumbuh dengan ekonomi yang solid. Dalam siaran persnya yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Rabu (22/10), JCR melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat dengan ditopang oleh konsumsi masyarakat yang berjumlah 250 juta jiwa. Selain itu, pengelolaan fiskal dan sistem perbankan Indonesia sehat serta mempunyai ketahanan dalam melawan guncangan eksternal. JCR memberi beberapa risiko yang bakal mempengaruhi peringkat rating Indonesia, yaitu ketergantungan terus menerus pada pendapatan yang bersumber pada sumber daya alam, defisit transaksi berjalan yang kuat, gejolak aliran investasi portofolio, belanja fiskal yang membengkak akibat subsidi minyak, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem keuangan yang belum berkembang yang menghambat ekonomi.
Japan Credit Rating pertahankan rating kredit RI
JAKARTA. Di tengah kondisi Indonesia yang mengalami perlambatan ekonomi, Japan Credit Rating (JCR) tetap mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB dengan outlook stabil. JCR melihat Indonesia masih mampu bertumbuh dengan ekonomi yang solid. Dalam siaran persnya yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Rabu (22/10), JCR melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat dengan ditopang oleh konsumsi masyarakat yang berjumlah 250 juta jiwa. Selain itu, pengelolaan fiskal dan sistem perbankan Indonesia sehat serta mempunyai ketahanan dalam melawan guncangan eksternal. JCR memberi beberapa risiko yang bakal mempengaruhi peringkat rating Indonesia, yaitu ketergantungan terus menerus pada pendapatan yang bersumber pada sumber daya alam, defisit transaksi berjalan yang kuat, gejolak aliran investasi portofolio, belanja fiskal yang membengkak akibat subsidi minyak, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem keuangan yang belum berkembang yang menghambat ekonomi.