KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berniat membeli kembali saham alias buyback. Dalam pengumuman rencana buyback, Japfa menyebut, pembelian kembali akan dilaksanakan selama 18 bulan sejak rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 5 April 2018. Periode buyback berlangsung hingga 5 Oktober 2019.

"Persentase rencana buyback akan diumumkan pada atau sekitar tanggal 1 MAret 2018 bersamaan dengan pengumuman laporan keuangan konsolidasi tahun 2017," ungkap direksi JPFA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/2).

Japfa mengungkapkan, alasan buyback perusahaan poultry ini antara lain untuk meningkatkan return on equity pemegang saham dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham. Mandat buyback juga akan memberi fleksibilitas bagi Japfa untuk membeli kembali saham setiap saat selama periode yang ditentukan, tergantung kondisi pasar.

"Saham yang dibeli kembali dapat digunakan untuk PT Japfa Performance Share Plan serta pengganti penerbitan saham baru untuk mengurangi dilusi akibat penghargaan Japfa Performance Share Plan.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2017, JFPA memiliki 24,36 juta saham tresuri. Jumlah ini hanya 0,21% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh JPFA.

Pada akhir Desember 2017, Japfa Ltd tercatat sebagai pemegang saham terbesar, JPFA, yakni 51%. KKR Jade Investment Pte Ltd memiliki 11,98% saham JPFA. Sisanya sebesar 37,02% adalah saham publik dengan kepemilikan kurang dari 5%.

Hari ini, harga saham JPFA berada di Rp 1.615, naik 0,31% ketimbang penutupan kemarin pada Rp 1.610 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati