KONTAN.CO.ID – JAKARTA.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) lewat unit bisnis Japfa Food gencar menggelar berbagai kolaborasi B2B (business-to-business) demi mendorong brand awareness merek ayam probiotik Olagud. Salah satu kolaborasi teranyarnya adalah bersama Kitchenette (ISMAYA Group) dengan meluncurkan menu spesial terbaru
Fried Chickenette Series yang tersedia hingga 15 Desember 2025 nanti. Dalam kampanye bertema “
From Farm to Home” ini, Olagud dan Kitchenette menghadirkan tiga varian menu berbasis ayam, yakni Whole Fried Chickenette, Smoked Cheddar Chickenette, dan Chickenette Pop Classic, yang dikembangkan secara khusus menggunakan ayam probiotik Japfa.
Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Perkuat Bisnis Telur dan Susu, Siap Ekspansi Ekspor ke Eropa Head of Olagud Billy Tham menjelaskan, Olagud hadir sebagai pilihan makanan sehat untuk kelas premium. Melalui kolaborasi ini, harapannya konsumen dapat lebih sadar dalam memilih bahan makanan. “Utamanya dalam mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan,” kata Billy saat peluncuran
Fried Chickenette Series di Jakarta, Kamis (2/10/2025). Sebelum kolaborasi ini, Olagud juga telah menjalankan berbagai kolaborasi
seasonal serupa, di antaranya dengan Garuda Indonesia dan sejumlah restoran sejenis. Head of Marketing Olagud Angelina bilang Olagud sesungguhnya telah hadir sebagai mitra penyedia ayam probiotik di berbagai restoran dan merek lainnya. Hanya saja, kolaborasi menu khusus macam yang dilakukan dengan Kitchenette ini menjadi salah satu strategi
campaign yang tujuan utamanya untuk meningkatkan
brand awareness merek.
Baca Juga: Telur dan Susu Jadi Motor Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) 2025 “Kalau kolaborasi dengan restoran, skalanya akan lebih luas. Jadi konsumen bisa lebih leluasa mencoba ayam probiotik melalui menu di restoran,” jelas Angelina saat diwawancarai Kontan di kesempatan yang sama. Maklum, Olagud memang baru diluncurkan pertengahan tahun lalu. Namun begitu, Angelina bilang
brand awareness Olagud selama setahun meluncur sudah meningkat hingga 51%.
Lewat kolaborasi semacam ini, harapannya posisi Olagud di pasar ayam siap masak premium bisa kian mendominasi. Ia mengaku saat ini Olagud sudah menjadi top 2 di pasar domestik. Sementara di pasar ekspor, Olagud baru memulai perjalanannya dengan menjajaki pasar Singapura melalui ayam probiotik dan produk dada ayam
ready-to-eat. Baca Juga: Harga Ayam Melandai, Laba Japfa Comfeed (JPFA) Terkulai “Secara
market share masih kecil (di Singapura) karena kita baru masuk beberapa bulan. Tetapi untuk memperbesar
market share itu kita harus aktif tambah produk,” katanya. Ke depannya, ia bilang produk-produk yang saat ini sudah diedarkan Olagud di pasar domestik, seperti fresh dan
raw chicken, chicken saikoro, serta
chicken slice, bakal dijajaki di pasar ekspor juga. Namun, ia bilang format-format produknya bakal lebih beragam lagi. Melongok laporan keuangan JPFA, segmen pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen memang menunjukkan kinerja paling apik. Meski penjualan bersih JPFA terkoreksi 0,60% secara tahunan menjadi Rp 27,48 triliun. Namun, pendapatan segmen ini justru berhasil tumbuh 19,43% secara tahunan menjadi Rp 4,99 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News