KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 1,9 triliun pada tahun 2021. Nilai ini 15,15% lebih besar dari realisasi belanja modal pada tahun lalu sebesar Rp 1,65 triliun. Meski demikian, belanja modal tahun ini masih jauh dari jumlah pada tahun sebelum adanya pandemi Covid-19 yaitu pada tahun 2019 sebesar Rp 3,07 triliun. Kepala Divisi Pembibitan Ayam dan Peternakan Komersial Japfa Comfeed Indonesia A. Harwanto memaparkan, jumlah capex tersebut sudah termasuk belanja modal untuk pemeliharaan tahunan.
Selanjutnya, Japfa Comfeed Indonesia akan melakukan sejumlah perluasan sektor usaha pada 2021. Harwanto bilang, sejalan dengan kondisi ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya, JPFA berencana untuk membangun atau menambah kapasitas fasilitas di beberapa lini usahanya. “Kami akan membangun beberapa fasilitas bahan baku dan pembangunan corn dryer yang ada di Palu nantinya. Kemudian ada pembangunan tambahan rumah potong ayam dan cold storage-nya,” jelas Harwanto dalam paparan publik yang diselenggarakan pada Kamis (15/4). Baca Juga: Tahun lalu, Japfa Comfeed (JPFA) realisasikan capex Rp 1,65 triliun Lebih lanjut ia menambahkan, pada sektor ayam komersial emiten ini juga akan menambah commercial broiler farm dan commercial layer farm. Harwanto bilang, penambahan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan suatu langkah yang lebih agresif seiring dengan kondisi yang membaik dari tahun sebelumnya. Tak hanya itu, belanja modal juga akan dikucurkan untuk memperluas fasilitas produksi dari anak usahanya seperti PT Vaksindo Satwa Nusantara (Vaksindo) dan Aquaculture. Ia menuturkan, ke depannya tak menutup kemungkinan apabila realisasi belanja modal pada tahun ini akan melebihi alokasi saat ini. Erwin Djohan, Financial Controller Japfa Comfeed Indonesia menjelaskan, penyerapan belanja modal pada kuartal pertama tahun ini masih minim yakni sekitar Rp 150 miliar. Penggunaan belanja modal akan signifikan pada kuartal kedua, tiga, dan terakhir.