JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 1 triliun di 2012. Belanja modal tersebut, sebesar Rp 400 miliar ditujukan untuk divisi pakan ternak, lalu Rp 465,3 miliar untuk divisi breeding dan Rp 74,3 miliar untuk divisi commercial.Direktur JPFA Putut Djagiri menyebut, belanja modal akan digunakan untuk pendanaan pengoperasian dua pabrik pakan ternak yang baru di wilayah Grobogan Jawa Tengah dan Purwakarta, Jawa Barat. Selain juga, akan digunakan untuk membangun pabrik di Gresik, Jawa Timur yang rencananya akan berkapasitas 7.000 ton per bulan. Investasi di pabrik tersebut mencapai Rp 90 miliar "Sedangkan sampai saat ini, kami sudah merealisasikan capex sebesar Rp 250 miliar," kata Putut, Kamis (7/6).Sumber dana dan capex didapat dominan dari penerbitan obligasi. Menurut Putut, sebanyak Rp 750 miliar dari total penerbitan obligasi yang bernilai Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk belanja modal. Sisanya diambil dari kas internal.Sekedar mengingatkan, pada 2011 lalu, JPFA telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I JAPFA yang bernilai Rp 1,5 triliun.
Japfa siapkan belanja modal Rp 1 triliun di 2012
JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 1 triliun di 2012. Belanja modal tersebut, sebesar Rp 400 miliar ditujukan untuk divisi pakan ternak, lalu Rp 465,3 miliar untuk divisi breeding dan Rp 74,3 miliar untuk divisi commercial.Direktur JPFA Putut Djagiri menyebut, belanja modal akan digunakan untuk pendanaan pengoperasian dua pabrik pakan ternak yang baru di wilayah Grobogan Jawa Tengah dan Purwakarta, Jawa Barat. Selain juga, akan digunakan untuk membangun pabrik di Gresik, Jawa Timur yang rencananya akan berkapasitas 7.000 ton per bulan. Investasi di pabrik tersebut mencapai Rp 90 miliar "Sedangkan sampai saat ini, kami sudah merealisasikan capex sebesar Rp 250 miliar," kata Putut, Kamis (7/6).Sumber dana dan capex didapat dominan dari penerbitan obligasi. Menurut Putut, sebanyak Rp 750 miliar dari total penerbitan obligasi yang bernilai Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk belanja modal. Sisanya diambil dari kas internal.Sekedar mengingatkan, pada 2011 lalu, JPFA telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I JAPFA yang bernilai Rp 1,5 triliun.