JAKARTA. Asuransi Jaya Proteksi (Japro) Takaful terpaksa merevisi target perolehan premi tahun ini. Perolehan premi asuransi tersendat terimbas lesunya penyaluran pembiayaan di industri multifinance. Alhasil Japro Takaful memotong target perolehan premi hingga 30%. Awalnya, perusahaan ini menargetkan meraup premi sebesar Rp 100 miliar. Namun sampai pertengahan tahun ini, manajemen Japro Takaful mengaku belum mengumpulkan setengah dari target tersebut. Per Juli, perolehan premi unit usaha syariah (UUS) tersebut baru sekitar Rp 30 miliar. Ini mendorong Japro Takaful memotong target perolehan premi menjadi Rp 70 miliar. Meski begitu, nilai ini masih lebih tinggi 25% dibandingkan pencapaian di akhir tahun lalu.
Japro Takaful memangkas target perolehan premi
JAKARTA. Asuransi Jaya Proteksi (Japro) Takaful terpaksa merevisi target perolehan premi tahun ini. Perolehan premi asuransi tersendat terimbas lesunya penyaluran pembiayaan di industri multifinance. Alhasil Japro Takaful memotong target perolehan premi hingga 30%. Awalnya, perusahaan ini menargetkan meraup premi sebesar Rp 100 miliar. Namun sampai pertengahan tahun ini, manajemen Japro Takaful mengaku belum mengumpulkan setengah dari target tersebut. Per Juli, perolehan premi unit usaha syariah (UUS) tersebut baru sekitar Rp 30 miliar. Ini mendorong Japro Takaful memotong target perolehan premi menjadi Rp 70 miliar. Meski begitu, nilai ini masih lebih tinggi 25% dibandingkan pencapaian di akhir tahun lalu.