JAKARTA. Belum juga genap satu bulan, PT Jaya Proteksi (Japro) Takaful beroperasi, manajemen sudah tergiur untuk mengepakkan sayap bisnisnya lebih lebar. Tak tanggung-tanggung, anak usaha PT Asuransi Japro ini berencana membidik tiga pasar asuransi sekaligus. Ketiganya adalah alat berat, kebakaran, dan kecelakaan diri. Sampai saat ini, Japro Takaful masih mempersiapkan diri demi mencapai targetnya. Rencananya, bisnis jaminan resiko baru Japro Takaful dapat beroperasi November 2010 atau paling lambat sebelum tutup tahun ini. Adapun tujuan dari perluasan pasar adalah demi menggenjot target premi sepanjang tahun ini. “ Sebesar 30% dari total premi yang dikantongi Japro Takaful di penghujung tahun nanti diharapkan diperoleh dari premi asuransi alat berat, kebakaran, dan kecelakaan diri,” ujar Direktur Utama Japro Takaful Yudha Pratama kepada KONTAN, Senin (6/9).
Japro Takaful perluas bisnis
JAKARTA. Belum juga genap satu bulan, PT Jaya Proteksi (Japro) Takaful beroperasi, manajemen sudah tergiur untuk mengepakkan sayap bisnisnya lebih lebar. Tak tanggung-tanggung, anak usaha PT Asuransi Japro ini berencana membidik tiga pasar asuransi sekaligus. Ketiganya adalah alat berat, kebakaran, dan kecelakaan diri. Sampai saat ini, Japro Takaful masih mempersiapkan diri demi mencapai targetnya. Rencananya, bisnis jaminan resiko baru Japro Takaful dapat beroperasi November 2010 atau paling lambat sebelum tutup tahun ini. Adapun tujuan dari perluasan pasar adalah demi menggenjot target premi sepanjang tahun ini. “ Sebesar 30% dari total premi yang dikantongi Japro Takaful di penghujung tahun nanti diharapkan diperoleh dari premi asuransi alat berat, kebakaran, dan kecelakaan diri,” ujar Direktur Utama Japro Takaful Yudha Pratama kepada KONTAN, Senin (6/9).