JAKARTA. Jika banyak pelaku industri asuransi ketar-ketir menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan, tidak demikian halnya dengan PT Jardine Lloyd Thompson. Perusahaan broker asuransi yang berkantor pusat di Inggris ini mengklaim siap menghadapi MEA. Pasalnya, menurut Arman Juffry Direktur Utama PT Jardine Lloyd Thompson (JLT) faktor-faktor yang dibutuhkan MEA 2015, seperti sumber daya manusia (SDM), permodalan, efisiensi, nilai tambah dan kepatuhan usaha bukan perkara sulit. “Dari sisi SDM, 80% karyawan kami berstandar internasional, 95% dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, 80% merupakan lulusan perguruan tinggi dan 25% tenaga ahlinya sudah bersertifikat. Tinggal kami kembangkan untuk pelatihan yang berkelanjutan,” terangnya Selasa (25/3).
Jardine Lloyd klaim siap hadapi MEA
JAKARTA. Jika banyak pelaku industri asuransi ketar-ketir menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun depan, tidak demikian halnya dengan PT Jardine Lloyd Thompson. Perusahaan broker asuransi yang berkantor pusat di Inggris ini mengklaim siap menghadapi MEA. Pasalnya, menurut Arman Juffry Direktur Utama PT Jardine Lloyd Thompson (JLT) faktor-faktor yang dibutuhkan MEA 2015, seperti sumber daya manusia (SDM), permodalan, efisiensi, nilai tambah dan kepatuhan usaha bukan perkara sulit. “Dari sisi SDM, 80% karyawan kami berstandar internasional, 95% dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, 80% merupakan lulusan perguruan tinggi dan 25% tenaga ahlinya sudah bersertifikat. Tinggal kami kembangkan untuk pelatihan yang berkelanjutan,” terangnya Selasa (25/3).