Jaring nasabah ritel, Bank Muamalat gencar tambah jaringan ATM



JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia berupaya menancapkan kuku semakin dalam di pasar nasabah ritel perbankan syariah. Untuk menarik semakin banyak nasabah syariah, dalam 2 tahun terakhir ini mereka gencar menambah jaringan anjungan tunai mandiri (ATM). Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat Hendiarto menyatakan untuk pada triwulan pertama ini mereka sudah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk membeli 261 mesin ATM. Hendiarto mengatakan hingga akhir 2011 Muamalat menargetkan bisa memiliki kurang lebih 450 unit ATM. "Capex tahun ini untuk memperbaiki beberapa hal seperti infrastruktur fisik dan non-fisik seperti ATM. Pada 2009 kami baru punya 22 ATM, per Desember 2010 sudah 172 ATM," kata Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin di Jakarta, Senin(9/5). Direktur Retail Banking Bank Muamalat Adrian A. Gunadi menyatakan tahun ini banknya memang ingin lebih serius menggarap pasar ritel. Pada 2010, nasabah ritel menyumbang 70% dari total portofolio dana pihak ketiga (DPK). Sementara itu di sisi pembiayaan, pembiayaan retail mencapai 45% dari total portofolio Bank Muamalat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: