KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari target 100% akses air minum pada 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditargetkan harus menyambung Jaringan Perpipaan (JP) hingga 60%. "Hingga saat ini baru sekitar 40% tersambung, makanya memang butuh kerja keras, untuk tingkatkan 20% lagi," kata Muhammad Sundoro, Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kementerian PUPR kepada Kontan.co.id, Selasa, di Jakarta. Dari data yang didapat KONTAN, sejak masuk prioritas Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ada 30% target kontribusi APBN senilai Rp 34,28 triliun untuk membangun SPAM berkapasitas hampir 40.000 liter perdetik.
Jaringan perpipaan air minum di Indonesia baru 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari target 100% akses air minum pada 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditargetkan harus menyambung Jaringan Perpipaan (JP) hingga 60%. "Hingga saat ini baru sekitar 40% tersambung, makanya memang butuh kerja keras, untuk tingkatkan 20% lagi," kata Muhammad Sundoro, Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kementerian PUPR kepada Kontan.co.id, Selasa, di Jakarta. Dari data yang didapat KONTAN, sejak masuk prioritas Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ada 30% target kontribusi APBN senilai Rp 34,28 triliun untuk membangun SPAM berkapasitas hampir 40.000 liter perdetik.