KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAS Airport Services bersama Kementerian Pariwisata (Kempar) menandatangani perjanjian kerja sama dalam Wonderful Indonesia Co Branding Forum pada Selasa (14/11). Dengan perjanjian tersebut, JAS resmi menyandang gelar sebagai Official Partner Kementerian Pariwisata. Ini merupakan finalisasi dari MOU Kempar bersama JAS pada September 2017.

Adji Gunawan, CEO JAS Airport Services mengatakan, keseriusan JAS dalam memperkuat brand Wonderful Indonesia akan tertuang dalam berbagai bentuk. Mulai dari seragam 3,000 karyawan, collateral dan publikasi perseroan, pemutaran video di lounge JAS, event resmi perusahaan, hingga menggalang dukungan dari maskapai pelanggan. Itu kesemuanya dilakukan secara bertahap di 11 bandara tempat JAS beroperasi.

"Sebagai perusahaan ground handling, kami yang membuka dan menutup pintu pesawat. Staff kami yang wisatawan lihat saat pertama mendarat dan sebelum kepulangan," jelas Adji dalam keterangan resminya, Selasa (14/11).

Di samping itu, Asosiasi penerbangan komersial internasional (IATA) menerbitkan sertifikat IATA Safety Audit for Ground Operation (ISAGO) kepada JAS Airport Services kantor cabang Bandar Udara Kualanamu, Medan.

ISAGO merupakan program audit khusus yang mengukur kinerja dari perusahaan Ground Handling atau Ground Service Providers (GSP) dengan memberikan model- model untuk resiko operasi dan manajemen.

Audit dilakukan oleh auditor dari Atalia Airlines pada tanggal 8-10 November 2017. Hasilnya tidak ditemukan pelanggaran-pelanggaran dalam operasional ground handling dan manajemen alias NO FINDING. Dengan demikian, JAS dinyatakan IATA sebagai ground handling bertaraf internasional di 4 bandara cabang Soetta, Djuanda, Ngurah Rai dan terakhir Kualanamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini