Jasa Armada bidik lebih dari lima kontrak baru pada 2018



KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) optimistis tahun ini bisa mengantongi lebih dari lima kontrak baru. Pasalnya, ada beberapa perusahaan yang mau bekerja sama dengan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II ini.

Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM mengungkapkan, pihaknya optimistis target tersebut tercapai. Pasalnya ada beberapa yang kerja sama yang sedang dijajaki. "Bahkan bisa lebih lima kalau tembus," katanya, Senin (5/3).

Namun, dia masih enggan membeberkan besaran potensi proyek tersebut. Termasuk siapa saja pihak yang akan digandeng.


Dawam menyebut, dengan upaya yang dilakukan tahun ini, IPCM optimistis pendapatan tahun ini bisa bertumbuh. "Ya, semoga bisa di atas itu (pertumbuhan 7,52% pada 2017)," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam catatan KONTAN, IPCM menargetkan perolehan setidaknya tiga kontrak baru. Sebab, ada beberapa layanan tunda terminal khusus lepas pantai atau ship-to-ship (STS) yang diincar pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan upaya IPCM untuk memperluas layanan pandu tunda kapal. Asal tahu, selama ini layanan pandu tunda kapal di wilayah Pelindo II mendominasi pendapatan yaitu sebesar 80%.

Pada tahun ini, IPCM baru saja menandatangani kontrak layanan pandu tunda kapal dengan PetroChina International Jabung Ltd. IPCM akan melayani pandu tunda bagi kapal-kapal yang akan merapat di TUKS PetroChina Marine Terminal, Tanjung Jabung, Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini