KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini akan menjadi tahun ekspansif bagi PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM). Setelah tiga dari target lima kontrak baru tercapai, IPCM membidik perusahaan minyak dan gas (migas) sebagai mitra bisnisnya. IPCM tengah menjajaki kerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di wilayah operasi Bojonegoro. PGAS tertarik menggaet IPCM sebagai pengelola dan penyedia kapal untuk keperluan bisnisnya. "Bentuk kerjasamanya masih dirumuskan, apakah joint operation atau joint venture," ujar Supardi, Direktur Operasional dan Komersial IPCM, kemarin. Secara umum, manajemen IPCM menargetkan tahun ini bisa mengantongi lima kerjasama proyek terminal lepas pantai atau ship to ship (STS) dengan perusahaan migas. Sektor industri ini adalah pasar yang cukup besar dan memiliki prospek menarik. "Peluang terbesar untuk bisnis STS memang ada di sektor migas," tambah Herman Susilo, Direktur Keuangan IPCM.
Jasa Armada incar peluang kerjasama dengan perusahaan migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini akan menjadi tahun ekspansif bagi PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM). Setelah tiga dari target lima kontrak baru tercapai, IPCM membidik perusahaan minyak dan gas (migas) sebagai mitra bisnisnya. IPCM tengah menjajaki kerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di wilayah operasi Bojonegoro. PGAS tertarik menggaet IPCM sebagai pengelola dan penyedia kapal untuk keperluan bisnisnya. "Bentuk kerjasamanya masih dirumuskan, apakah joint operation atau joint venture," ujar Supardi, Direktur Operasional dan Komersial IPCM, kemarin. Secara umum, manajemen IPCM menargetkan tahun ini bisa mengantongi lima kerjasama proyek terminal lepas pantai atau ship to ship (STS) dengan perusahaan migas. Sektor industri ini adalah pasar yang cukup besar dan memiliki prospek menarik. "Peluang terbesar untuk bisnis STS memang ada di sektor migas," tambah Herman Susilo, Direktur Keuangan IPCM.