KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berharap akhir tahun ini bisa mencapai pertumbuhan bottom line 5% sampai 7% hingga akhir tahun 2022. Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf menjelaskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) cukup memukul dan menekan biaya operasional kapal sehingga pihaknya harus menetapkan langkah konservatif sebagai target bisnis. "Untuk revenue kami bisa mendapatkan pertumbuhan 5% sampai 7%, begitu pula dengan bottom line. Dengan kenaikan BBM, kami bergerak konservatif, jika tidak bisa mencapai pertumbuhan 5% sampai 7%, setidaknya bisa seperti capaian tahun lalu," jelasnya dalam paparan PE, Rabu (14/9).
Jasa Armada Indonesia (IPCM) Pasang Target Laba Konservatif, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berharap akhir tahun ini bisa mencapai pertumbuhan bottom line 5% sampai 7% hingga akhir tahun 2022. Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf menjelaskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) cukup memukul dan menekan biaya operasional kapal sehingga pihaknya harus menetapkan langkah konservatif sebagai target bisnis. "Untuk revenue kami bisa mendapatkan pertumbuhan 5% sampai 7%, begitu pula dengan bottom line. Dengan kenaikan BBM, kami bergerak konservatif, jika tidak bisa mencapai pertumbuhan 5% sampai 7%, setidaknya bisa seperti capaian tahun lalu," jelasnya dalam paparan PE, Rabu (14/9).