Jasa Armada Indonesia (IPCM) Teken Kerja Sama dengan Pelindo Jasa Maritim



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) dan PT Pelindo Jasa Maritim meneken perjanjian kerja sama penyediaan kapal tunda untuk pelayanan jasa penundaan kapal di wilayah kerja perairan ship to ship (STS) Nipa, Batam. Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi dalam mengembangkan potensi bisnis dan ekspansi pasar di Batam.

Perjanjian kerja sama ditandatangani Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Tbk, Amri Yusuf dan Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi disaksikan jajaran manajemen dari IPCM dan PT Pelindo Jasa Maritim, Kamis (9/6).

Untuk mendukung kelancaran pelayanan jasa penundaan kapal di Nipa, IPCM telah menyiapkan dua unit kapal tunda.


"Kerja sama ini merupakan kerja sama jangka panjang dengan tujuan untuk mendorong percepatan proses pemindahan muatan dari satu kapal ke kapal lain, terutama jenis komoditas energi di wilayah perairan Nipa, Batam. Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah." jelas Amri Yusuf, Direktur Utama IPCM, Kamis (9/6).

Baca Juga: Optimalkan Peluang Bisnis, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Akan Masuk Pasar Baru

Kerja sama sinergi ini menjadi kepercayaan, amanah dan tanggung jawab IPCM untuk memaksimalkan kinerjanya di STS Nipa Batam. Amri optimistis, kehadiran IPCM akan memberikan pertumbuhan positif untuk perusahaan, Pelindo Jasa Maritim dan juga pertumbuhan ekonomi daerah.

Direktur Utama Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi menambahkan, pihaknya berkomitmen penuh memaksimalkan potensi bisnis yang ada di wilayah Batam dan sekitarnya dikarenakan posisinya yang strategis untuk perdagangan dunia.

"Hal ini perlu didukung dengan kelancaran distribusi logistik yang memadai ditunjang dengan pelayanan jasa kepelabuhanan yang baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah," tuturnya.

Shanti Puruhita, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPCM menambahkan, kolaborasi ini nantinya akan dilanjutkan di wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia dan diharapkan dapat turut membantu kelancaran distribusi logistik laut nasional untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

"Pendatanganan kerja sama sinergi ini menjadi gambaran optimisme perusahaan untuk terus memberikan pelayanan penundaan kapal yang lebih luas dan optimal dalam menyambut pemulihan ekonomi pasca pandemi sejalan dengan target pemerintah dalam transisi menuju fase endemi," imbuhnya.

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Raup Laba Bersih Rp 37,7 Miliar di Kuartal I-2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat