KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk masih pasang sikap hati-hati menyikapi rencana bisnis hingga akhir tahun nanti. Kendati begitu, perusahaan menilai masih ada katalis positif yang bisa mendorong kinerja keuangan perusahaan. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Jasa Armada Indonesia Rizki Pribadi Hasan menuturkan bahwa bisnis perusahaan tergantung kondisi ekonomi Indonesia dan juga kegiatan ekspor impor. "Kalau dilihat dari apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kedua faktor ekonomi ini, kami positif dan juga secara hati-hati terhadap perkembangan perusahaan," ujarnya dalam paparan publik virtual, Jumat (20/11). Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik yang mana terlihat adanya perbaikan di triwulan ketiga dibandingkan triwulan kedua. Sementara di kuartal IV ini, Rizky mengaku bahwa arus perdagangan memang masih negatif. Hanya saja, untuk pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang sudah naik kurang lebih 5%.
Jasa Armada (IPCM) masih yakin bisa tingkatkan kinerja di kuartal IV
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk masih pasang sikap hati-hati menyikapi rencana bisnis hingga akhir tahun nanti. Kendati begitu, perusahaan menilai masih ada katalis positif yang bisa mendorong kinerja keuangan perusahaan. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Jasa Armada Indonesia Rizki Pribadi Hasan menuturkan bahwa bisnis perusahaan tergantung kondisi ekonomi Indonesia dan juga kegiatan ekspor impor. "Kalau dilihat dari apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kedua faktor ekonomi ini, kami positif dan juga secara hati-hati terhadap perkembangan perusahaan," ujarnya dalam paparan publik virtual, Jumat (20/11). Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi Indonesia mulai membaik yang mana terlihat adanya perbaikan di triwulan ketiga dibandingkan triwulan kedua. Sementara di kuartal IV ini, Rizky mengaku bahwa arus perdagangan memang masih negatif. Hanya saja, untuk pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik dibandingkan triwulan sebelumnya yang sudah naik kurang lebih 5%.