KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Straits Tbk (PTIS) membukukan pendapatan sebesar US$ 8,36 juta hingga kuartal III 2021 atau turun 4,7% year on year (yoy). Pada kuartal III 2020 lalu pendapatan perusahaan mencapai US$ 8,78 juta.

Direktur PTIS Sutina mengungkapkan, penurunan pendapatan ini disebabkan oleh berkurangnya permintaan layanan dari klien. Sektor yang paling terdampak yakni jasa kelautan terintegrasi.

"Penurunan akibat penurunan pemintaan layanan oleh pemberi kerja mengingat pada saat tahun lalu terdapat pandemi yang mempengaruhi pekerjaan di lapangan," ungkap Sutina dalam Public Expose Virtual, Jumat (17/12).

Sutina mengungkapkan, sepanjang 9 bulan pertama ini, sektor jasa dukungan logistik menopang 69% dari total pendapatan atau setara US$ 5,80 juta. 

Baca Juga: Indosterling Technomedia (TECH) Siap Jadi Perusahaan Big Data Enabler di Indonesia

Jumlah ini meningkat dari raihan periode sama tahun lalu dimana sektor ini menyumbang sebesar 59% atau setara US$ 5,16 juta. "Hal ini disebabkan oleh kenaikan volume permintaan pemuatan batubara oleh klien kami," katanya.

Sementara itu, sektor jasa kelautan integrasi menyumbang sekitar 31% atau setara US$ 2,55 juta dari seluruh total pendapatan pada 9 bulan pertama tahun ini. Jumlah ini mengalami penurunan ketimbang periode sama di tahun lalu yang mencapai 41% atau setara US$ 3,61 juta dari total pendapatan kuartal III 2020.

Kendati demikian, PTIS sukses membukukan laba bersih sebesar US$ 54,06 ribu sepanjang 9 bulan pertama tahun ini atau meningkat signifikan 126,81% yoy. Pada kuartal III 2020 lalu laba bersih perusahaan tercatat sebesar US$ 23,83 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi