KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perawatan kecantikan sudah menjadi sebuah kebutuhan utama bagi kebanyakan wanita. Hal itu mendorong industri jasa kecantikan di Indonesia terus tumbuh. Tiga anak muda yaitu Naula Kamila (22), Syifa Alsakina (22) dan Galih Taufiqurrahman (22) melihat potensi besar dari bisnis kecantikan. Itu sebabnya, mereka mengembangkan bisnis rintisan atau start up aplikasi layanan jasa kecantikan yang dinamai Mecapan. Aplikasi yang dikembangkan lewat PT Mecapan Kreasi Indonesia itu diluncurkan pada Sabtu, 21 April 2018. Mecapan memiliki fitur yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi real-time tentang layanan kecantikan melalui 3 fitur utamanya yaitu discovery, online booking dan scheduling.
Naula Kamila, Co-Founder sekaligus CEO Mecapan Indonesia mengatakan, ide untuk meluncurkan Mecapan muncul setelah melihat permasalahan bahwa tidak semua orang, terutama wanita, mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan perawatan kecantikan yang mereka butuhkan. Selain itu, ia juga melihat bahwa industri jasa kecantikan Indonesia memiliki potensi luar biasa yang harus diberi dorongan untuk meningkatkan dalam aspek digitalisasi, meningkatkan skill dan knowledge yang dimiliki para pelaku usaha jasa kecantikan, dan membantu mereka mempromosikan nilai jual yang dimiliki. “Aplikasi Mecapan yang bisa diunduh di Google Play dan Apple App Store, untuk membantu wanita menemukan perawatan dan penyedia jasa yang paling sesuai dengan mereka, dan membantu pelaku usaha kecantikan dalam hal digitalisasi dan managemen usaha mereka. Sehingga, industri kecantikan Indonesia bisa semakin bersinar di dalam negeri dan bahkan mancanegara, ” jelas Naula dalam keterangan resminya, Minggu (22/4). Mecapan dikembangkan sejak 2017 dan diharapkan dapat membantu pemberdayaan wanita pada khususnya melalui beauty platform yang menjembatani antara konsumen dengan pelaku bisnis di bidang kecantikan. Aplikasi booking jasa kecantikan ini menggabungkan penyedia jasa kecantikan home service dan beauty parlor dalam satu aplikasi serta memungkinkan pengguna untuk melakukan request booking terhadap layanan jasa kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka dikarenakan adanya fitur filter berdasarkan lokasi, harga, rating dan review hingga berdasarkan besaran diskon yang diberikan oleh beauty provider. Melalui aplikasi ini pengguna memiliki pilihan untuk melakukan request booking kepada dua tipe penyedia jasa kecantikan yang terdapat dalam Mecapan. Pertama, home service dimana konsumen dapat memanggil jasa tersebut ketempat yang diinginkan seperti Make Up Artist, Hairstylist, Henna Artist, dan Lash Extention. Kedua, beauty parlor yaitu konsumen yang akan mendatangi tempat beauty providers seperti Salon, Spa, Klinik, Lash & Brow Studio, Slimming Center, Hair Removal Studio dan Nail Salon.
Mecapan menyediakan 12 kategori pelayanan kecantikan dari ujung rambut hingga ujung kaki yang dibagi menjadi tiga kategori besar yaitu, face (muka), hair (rambut) dan body (badan). Saat ini, aplikasi Mecapan baru mencakup jasa kecantikan di area Jabodetabek, namun sudah direncanakan untuk diperluas hingga ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. “Kami memulai operasional Mecapan di beberapa daerah terlebih dahulu yang menurut kami memiliki pasar yang paling tepat dan terbesar yaitu Jabodetabek. Setelah itu, kami akan terjun ke berbagai kota besar yang ada di Indonesia yang kemudian akan dilanjutkan dengan ekspansi ke Asia Tenggara,” urai Galih Taufiqurrahman, Co-Founder & Chief Operating Officer dari Mecapan Indonesia. Mecapan berharap dapat membantu pemberdayaan wanita pada khususnya melalui beauty platform yang menjembatani antara konsumen dengan pelaku bisnis di bidang kecantikan ini, Pada peluncuran aplikasinya, Mecapan juga mengumumkan promo 30%-70% pada waktu happy hour oleh seluruh beauty provider yang bergabung dalam Mecapan dengan tanpa minimum transaksi yang dimulai sejak 1 Mei – 30 Juni 2018. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sofyan Hidayat