Jasa Marga akan bangun tol Kertosono-Kediri awal 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) atau yang telah berganti nama menjadi PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) mendapatkan penugasan untuk menggarap tol dari Kertosono hingga Kediri sepanjang 24 kilometer (km).

Sebelumnya, anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tersebut hanya memiliki konsesi tol sepanjang 88,35 km yang menghubungan Ngawi-Kertosono. Dimana sepanjang 49,5 km dibiayai sendiri oleh JNKK dari Ngawi- Wilangan, sementara dari Wilangan-Kertosono dibiayai oleh Anggaran Pendapan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan tambahan penugasan tersebut, maka total panjang tol JNKK akan mencapai 112,35 km. 


Direktur Utama JNKK Iwan Moedyarno mengungkapkan, tol Kertosono-Kediri diperkirakan akan menelan investasi sekitar Rp 3,6 triliun-Rp 3,7 triliun.

"Sekarang rencana pembangunan tol Kertosono-Kediri masih dalam tahap diskusi Amdal (Analisa Dampak Lingkungan). Selanjutnya akan masuk pada penetapan lokasi dari Gubernur, mudah-mudahan Agustus keluar atau paling lambat September 2018," ungkap Iwan kepada Kontan.co.id, Selasa (5/11).

Iwan menambahkan, setelah penlok keluar maka akan segera lanjut pada pengadaan tanah. JNKK mengharapkan, tol Kertosono-Kediri itu bisa mulai kontruksi pada kuartal I 2019. Nanti tol ini akan dimulai cabang tol Ngawi-Kertosono yaitu di sekitar Tanjunganom sampai Kediri.

Sementara bagian tol Ngawi-Kertosono yang dibiayai JNKK dari Ngawi-Wilangan sepanjang 52 km (dimana 4 km merupakan bagian dari Solo-Ngawi) sudah resmi beroperasi sejak 29 Maret 2018 lalu. Pembangunannya menelan investasi Rp 4,7 triliun.

Sementara bagian yang dibiayai APBN dari Wilangan-Kertosono masih dalam proses konstruksi dan progresnya saat ini baru mencapai 68%. Pembebasan lahannya sudah mencapai 99,9%.

Meskipun konstruksi Tol Wilangan-Kertosono belum rampung, namun jalan ini sudah difungsionalkan untuk melayani arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi