JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung sikap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang menolak pembangunan 6 ruas tol dalam kota Jakarta. "Apa yang diputuskan Jokowi memang benar. Kalau bangun 6 ruas tol dalam kota tersebut akan menimbulkan masalah baru," kata Adityawarman Direktur Utama PT Jasa Marga saat jumpa pers di kantornya di Taman Mini, Jakarta, Kamis (3/1). Adityawarman menegaskan dukungannya tersebut bukan karena dia simpatik dengan Mantan Wali kota Solo tersebut. "Karena kalau bangun ruas 6 tol tersebut bukan solusi," ujarnya. Dia menyarankan agar Jakarta memiliki moda transportasi massal yang lain dulu. "Saat ini kan baru busway. Harusnya bangun monorel dan angkutan lain dulu," kata Adityawarman. Sebelumnya, Jokowi mengatakan hingga saat ini belum menentukan sikap terkait keberlanjutan proyek enam ruas jalan tol yang telah digagas pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso. Dia bilang bahwa dirinya belum pernah dipaparkan tentang pembangunan 6 ruas tol tersebut dan belum mengerti peruntukannya. Jokowi mengatakan dia tak mau mengambil kebijakan yang tidak tepat, terutama jika jalan tol tersebut nantinya tidak digunakan untuk kendaraan pribadi, tetapi untuk transportasi massal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jasa Marga dukung sikap Jokowi
JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung sikap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang menolak pembangunan 6 ruas tol dalam kota Jakarta. "Apa yang diputuskan Jokowi memang benar. Kalau bangun 6 ruas tol dalam kota tersebut akan menimbulkan masalah baru," kata Adityawarman Direktur Utama PT Jasa Marga saat jumpa pers di kantornya di Taman Mini, Jakarta, Kamis (3/1). Adityawarman menegaskan dukungannya tersebut bukan karena dia simpatik dengan Mantan Wali kota Solo tersebut. "Karena kalau bangun ruas 6 tol tersebut bukan solusi," ujarnya. Dia menyarankan agar Jakarta memiliki moda transportasi massal yang lain dulu. "Saat ini kan baru busway. Harusnya bangun monorel dan angkutan lain dulu," kata Adityawarman. Sebelumnya, Jokowi mengatakan hingga saat ini belum menentukan sikap terkait keberlanjutan proyek enam ruas jalan tol yang telah digagas pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso. Dia bilang bahwa dirinya belum pernah dipaparkan tentang pembangunan 6 ruas tol tersebut dan belum mengerti peruntukannya. Jokowi mengatakan dia tak mau mengambil kebijakan yang tidak tepat, terutama jika jalan tol tersebut nantinya tidak digunakan untuk kendaraan pribadi, tetapi untuk transportasi massal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News