KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan surat berharga komersial (SBK). Melalui instrumen tersebut, JSMR berharap bisa mengantongi dana antara Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Head of Corporate Finance Jasa Marga Eka Setia Adrianto mengatakan, surat berharga komersial mirip dengan discount bond dengan jangka waktu maksimal satu tahun. Selama ini, instrumen tersebut lebih banyak digunakan oleh perusahaan multifinance. Untuk perusahaan proyek seperti JSMR, ini baru kali pertama. Terkait pencarian pendanaan lain, saat ini JSMR tengah dalam proses book building obligasi. Mengutip prosepektusnya, masa penawaran Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 itu berlangsung dari 18 Agustus 2020 hingga 28 Agustus 2020.
Jasa Marga (JSMR) berencana himpun dana lewat surat berharga komersial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan surat berharga komersial (SBK). Melalui instrumen tersebut, JSMR berharap bisa mengantongi dana antara Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Head of Corporate Finance Jasa Marga Eka Setia Adrianto mengatakan, surat berharga komersial mirip dengan discount bond dengan jangka waktu maksimal satu tahun. Selama ini, instrumen tersebut lebih banyak digunakan oleh perusahaan multifinance. Untuk perusahaan proyek seperti JSMR, ini baru kali pertama. Terkait pencarian pendanaan lain, saat ini JSMR tengah dalam proses book building obligasi. Mengutip prosepektusnya, masa penawaran Obligasi Berkelanjutan II Jasa Marga Tahap I Tahun 2020 itu berlangsung dari 18 Agustus 2020 hingga 28 Agustus 2020.