KONTAN.CO.ID - BALI. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berharap bisa memperoleh dampak positif dari penyelenggaraan KTT G20, terutama dalam hal peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Bali Mandara.

Direktur Utama PT Jasamarga Tol Bali I Ketut Adiputra Karang menyampaikan, tren LHR Tol Bali Mandara sepanjang tahun 2022 berjalan cukup positif. Pada Juni lalu misalnya, LHR Tol Bali Mandara masih di kisaran 25.000 kendaraan per hari. Di bulan-bulan berikutnya, LHR tol tersebut terus meningkat.

Sampai akhirnya, pada Oktober lalu, LHR Tol Bali Mandara berada di kisaran 30.000 kendaraan per hari. Peningkatan LHR Tol Bali Mandara sejalan dengan dibukanya keran pariwisata bagi turis internasional.

"Biasanya, sebanyak 58% kendaraan yang melintas Tol Bali Mandara adalah mobil, sedangkan 42% sisanya adalah motor," ujar Adi ketika ditemui awak media, Rabu (9/11).

Baca Juga: Sambut KTT G20, Jasa Marga (JSMR) Garap 9 Pekerjaan Beautifikasi Tol Bali Mandara

Ketika KTT G20 dihelat, LHR Tol Bali Mandara sebenarnya berpotensi sedikit mengalami penurunan. Namun, ini lebih disebabkan oleh adanya penyesuaian lalu lintas di ruas tol tersebut. Demi memperlancar mobilitas rombongan delegasi atau kepala negara, beberapa hari jelang pelaksanaan KTT G20, diberlakukan ganjil genap di Tol Bali Mandara.

Aktivitas belajar mengajar di Nusa Dua pun kini dilakukan dari rumah jelang dan selama KTT G20 berlangsung. Kebijakan seperti ini dengan sendirinya akan mengurangi arus lalu lintas di Tol Bali Mandara.

Terlepas dari itu, Jasa Marga melihat bahwa perhelatan KTT G20 akan membawa eksposur yang tinggi terhadap Bali. Dunia internasional akan memberikan perhatian yang lebih kepada Indonesia, khususnya Bali.

Lantas, ketika KTT G20 berakhir, diharapkan Bali akan semakin ramai oleh para wisatawan. Apalagi, bulan depan sudah memasuki periode libur natal dan tahun baru.

"Kami berharap LHR Tol Bali Mandara bisa naik lagi setidaknya 10% selepas KTT G20. Kalau arus penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai melonjak, biasanya arus lalu lintas di tol ini akan mengikuti tren tersebut," pungkas Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari