KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk  (JSMR) mencatat adanya kenaikan arus lalu lintas yang melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek arah timur sejak Kamis (1/4/2021) malam. 

Tingginya volume lalu lintas tersebut seiring dengan libur panjang hari raya Paskah yang jatuh pada Jumat - Minggu (2-4 April 2021). 

Oleh karena itu, operator bersama Kepolisian RI melakukan tiga rekayasa arus lalu lintas guna mengurangi kepadatan, mulai dari buka tutup akses rest area, hingga pemberlakuan contraflow.

Dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021), rekayasa pertama dilakukan Jasa Marga sejak pukul 03.40 WIB berupa contraflow di kilometer 47 Karawang sampai kilometer 61 Dawuan. 

Baca Juga: Dongkrak kinerja, Jasa Marga (JSMR) akan menambah jalan tol baru

"Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek), Jasa Marga atas diskresi Kepolisian berlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Km 47 sampai dengan Km 61 arah Cikampek sejak pukul 03.40 WIB," ujar Widiyatmoko Nursejati, GM Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division. 

Sementara untuk pemberlakuan buka tutup akses masuk rest area, telah dilakukan sejak pukul 01.00- WIB. Penutupan dilakukan pada tempat peristirahatan Km 57 arah Cikampek ecara situasional. Lalu skema rekayasa lalu lintas terakhir ialah penutupan atau pengalihan arus di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek secara situasional.

Rekayasa tersebut masih diberlakukan oleh Jasa Marga mengingat padatnya kendaraan yang berada di jalur tersebut. 

Diimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. 

Serta, membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Tak lupa, selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. (Ruly Kurniawan).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Libur Paskah, Berikut 3 Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cikampek"

Selanjutnya: Jangan lagi sebut Bekasi sebagai planet antah berantah, ini sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli