KONTAN.CO.ID - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membuka peluang untuk berinvestasi pada sejumlah ruas jalan tol milik BUMN Karya yang akan didivestasikan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat portofolio sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur jalan tol nasional.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A Purwantono, mengatakan perseroan terbuka untuk akuisisi dengan porsi minoritas, khususnya pada ruas tol yang memiliki prospek baik dan terkoneksi dengan jalan tol eksisting milik Jasa Marga.

JSMR juga masih akan fokus pada jalan tol di Pulau Jawa.

HUT KONTAN ke-29, Langganan Business Insight Hanya Rp 76.000 Setahun

“Kami terbuka untuk melakukan investasi tol baru dengan porsi minoritas,” ujarnya dalam Pubex Live 2025, Jumat (12/9/2025).

Menurut Rivan, strategi ini juga menjadi upaya perseroan menjaga pertumbuhan kinerja keuangan di tengah kebutuhan pembangunan tol baru. Aksi investasi di ruas tol baru disebut dapat berdampak langsung pada kemampuan finansial JSMR ke depan, sehingga kajian studi kelayakan akan menjadi pertimbangan utama.

Baca Juga: Laba Jasa Marga (JSMR) Tumbuh 7,1% pada Semester I-2025, Ini Penopangnya

Sepanjang semester I-2025, Jasa Marga telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 4,95 triliun. Perseroan menargetkan total serapan capex hingga Rp 10–12 triliun pada akhir 2025, bergantung pada progres konstruksi dari masing-masing ruas jalan tol.

Beberapa proyek yang tengah digarap antara lain Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Tol Jogja-Bawen, Tol Solo-Yogya, Tol YIA-Kulonprogo, Tol Probolinggo–Banyuwangi, dan Tol Akses Patimban. 

“Kemajuan pembebasan lahan dari setiap proyek juga bergantung pada alokasi anggaran dari pemerintah,” jelas Rivan.

Di sisi lain, meski jumlah hari libur di semester II lebih sedikit dibandingkan semester I, lalu lintas di ruas tol metropolitan tetap diproyeksikan ramai. Hal ini karena mayoritas trafik didominasi perjalanan komuter yang padat pada hari kerja.

Tonton: Jasa Marga (JSMR) Targetkan Jalan Tol Jogja-Solo hingga GT Kalasan Rampung Tahun 2026

Dengan dukungan penyesuaian tarif tol serta optimalisasi standar pelayanan minimum (SPM), Jasa Marga optimistis target pendapatan tol 2025 dapat tercapai.

Selanjutnya: Defisit Anggaran Tahun Depan Bakal Makin Lebar

Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Jogja Solo untuk Akhir Pekan 13-14 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News