KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap konsisten menjaga kinerja usaha pada kuartal III Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis Perseroan dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru. Pencapaian kinerja positif Jasa Marga dapat dilihat dari kemampuan Perseroan untuk tetap mencatatkan laba bersih pada kuartal III Tahun 2020 yakni sebesar Rp 157,6 miliar. Sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II 2020, terjadi penurunan volume lalu lintas harian maupun Pendapatan Tol Perseroan hingga kuartal III 2020 ini, menjadi sebesar Rp 6,8 triliun atau turun sebesar 14,1% dari kuartal III Tahun 2019. Hasil ini lebih baik dibandingkan dengan kinerja Kuartal II 2020, yang pada periode dimaksud, pendapatan tol turun sebesar 17,5% dari Kuartal II 2019. Seiring dengan hal tersebut, EBITDA Perseroan pada kuartal III 2020 ini tercatat sebesar Rp4,2 triliun, turun 17% dibandingkan kuartal III Tahun 2019. Selain itu, keberhasilan Perseroan untuk menjaga kinerja positif terlihat juga pada Total Aset Perseroan yang mencapai Rp103,5 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal III Tahun 2019 seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru milik Perseroan.
Jasa Marga (JSMR) catatkan laba bersih Rp 157,6 miliar di kuartal III-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tetap konsisten menjaga kinerja usaha pada kuartal III Tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis Perseroan dan juga peningkatan beban bunga seiring dengan pengoperasian jalan tol baru. Pencapaian kinerja positif Jasa Marga dapat dilihat dari kemampuan Perseroan untuk tetap mencatatkan laba bersih pada kuartal III Tahun 2020 yakni sebesar Rp 157,6 miliar. Sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II 2020, terjadi penurunan volume lalu lintas harian maupun Pendapatan Tol Perseroan hingga kuartal III 2020 ini, menjadi sebesar Rp 6,8 triliun atau turun sebesar 14,1% dari kuartal III Tahun 2019. Hasil ini lebih baik dibandingkan dengan kinerja Kuartal II 2020, yang pada periode dimaksud, pendapatan tol turun sebesar 17,5% dari Kuartal II 2019. Seiring dengan hal tersebut, EBITDA Perseroan pada kuartal III 2020 ini tercatat sebesar Rp4,2 triliun, turun 17% dibandingkan kuartal III Tahun 2019. Selain itu, keberhasilan Perseroan untuk menjaga kinerja positif terlihat juga pada Total Aset Perseroan yang mencapai Rp103,5 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal III Tahun 2019 seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru milik Perseroan.