Jasa Marga (JSMR) Gelar RUPST Tahun Buku 2023, Ini yang Dibahas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) JSMR Tahun Buku 2023, Rabu (8/5). Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui perihal pembagian dividen, susunan kepengurusan, hingga update terkait proyek on going.

Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus mengatakan, akan membagikan dividen sebesar Rp 274,8 miliar dari tahun buku 2023. Jumlah dividen tersebut sebesar 10% dari core profit tahun buku 2023 atau setara dengan 4% dari laba bersih diatribusikan ke induk.

Asal tahu saja, JSMR menghasilkan core profit (pendapatan inti) Rp 2,7 triliun di tahun 2023. JSMR pun berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 6,79 triliun tahun lalu, yang mana sebesar Rp 4,1 triliun berasal dari kombinasi bisnis atas aksi korporasi yang dilakukan Perseroan.


Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Bakal Bagi Dividen Rp 274 Miliar dari Tahun Buku 2023

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, pada Juli 2023, Jasa Marga melakukan aksi korporasi berupa eksekusi pembelian kembali Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). 

“Dengan dilakukannya skema dimaksud, Perseroan kembali melakukan konsolidasi atas tiga ruas tersebut dan menerapkan pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis,” ujarnya dalam konferensi pers RUPST JSMR Tahun Buku 2023, Rabu (8/5).

Selain pembelian kembali RDPT MIET, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). 

Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan secara year-over-year (YoY). Sehingga, untuk core profit Perseroan sepanjang Tahun 2023 adalah sebesar Rp2,7 triliun, naik 196,7% dari core profit tahun sebelumnya. 

“Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, Perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkapnya.

Selain itu, EBITDA Perseroan juga mencapai Rp9,9 triliun atau tumbuh sebesar 14,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Realisasi EBITDA Margin mencapai 63,7% seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan. 

“Di sepanjang tahun 2023, Perseroan mencatat volume lalu lintas harian rata-rata di Jalan Tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat 5,3% dari tahun 2022,” paparnya.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Raih Kinerja Positif pada Kuartal I 2024

Menurut Nixon, sebagai pemegang 70% saham JSMR, Pemerintah mendapatkan total dividen sebesar Rp 192,4 miliar.

Pemegang saham publik yang setara dengan 30% saham JSMR akan mendapatkan total dividen sebesar Rp 82,4 miliar.

“Besaran dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham adalah sekitar Rp37,86353. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2023 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” katanya.

Pertimbangan JSMR dalam membagikan dividen ini adalah sebagai komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini.

Namun, dengan mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan situasi global serta kenaikan suku bunga acuan di tahun 2024, pemberian dividen dilakukan dengan skenario moderat.

“Ke depannya, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi,” tuturnya.

Berikut jadwal pembagian dividen Jasa Marga berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia.

- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 Mei 2024

- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Mei 2024

- Cum dividen di pasar tunai: 22 Mei 2024

- Ex dividen di pasar tunai: 27 Mei 2024

- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 22 Mei 2024

- Pembayaran dividen: 7 Juni 2024

 
JSMR Chart by TradingView

Nixon menyampaikan, saat ini JSMR juga memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan. Yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Menurut Nixon, JSMR juga tengah mengembangkan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas yang terintegrasi. Ini ditingkatkan melalui super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) yang dioperasikan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).

“Kami juga meluncurkan Aplikasi Jasa Marga Integrated Maintenance Management System (JIMMS) untuk meningkatkan pengendalian layanan preservasi jalan tol secara real-time,” ungkapnya.

Di tahun 2023, Perseroan, melalui PT JMRB, juga resmi membuka Toll Corridor Development (TCD) Travoy Hub. Ini merupakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Pengembangan pertama di Indonesia. Travoy Hub menciptakan keterhubungan yang mudah, integrasi dengan angkutan umum yang baik, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta ketersediaan fasilitas park & ride yang memadai.

“Travoy Hub mengintegrasikan Stasiun LRT Taman Mini dengan pusat bisnis seperti retail, rumah sakit dan tempat rekreasi. Sehingga, menciptakan potensi serapan tenaga kerja serta menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan usaha kreatif,” paparnya.

Pada kesempatan RUPST Tahun Buku 2023, tidak ada perubahan pengurus Perseroan sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama: Mohammad Zainal Fatah

Komisaris Independen: Chandra Wijaya

Komisaris Independen: Marsetio

Komisaris Independen: Abdul Rachman

Komisaris Independen: Seppalga Ahmad

Komisaris: M. Roskanedi

Komisaris: Raja Erizman

DIREKSI

Direktur Utama: Subakti Syukur

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani

Direktur Operasi: Fitri Wiyanti

Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan

Direktur Bisnis: Reza Febriano

Direktur Human Capital dan Transformasi: Bagus Cahya Arinta B.

 
 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .