KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiratkan pihaknya tidak menutup kemungkinan mengikuti lelang sembilan ruas jalan tol yang sedang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang, Jasa Marga berkomitmen untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dimiliki. "Tentunya hal ini dengan tetap memperhatikan tingkat kelayakan investasi untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Salah satunya adalah dengan menjadi pemrakarsa, untuk proyek Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,7 km," kata Dwimawan kepada Kontan.co.id, Jumat (22/11). Sebagai informasi, pemerintah melalui BPJT siap melelang sembilan ruas jalan tol. Kesembilan ruas itu adalah ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 39,20 km, Akses Patimban sepanjang 37,7 km, ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km, ruas Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km, ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km, Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km. Kemudian ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km, ruas Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,50 km, ruas Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95,51 km.
Dwimawan melanjutkan, saat ini Jasa Marga tengah mengerjakan total sembilan proyek jalan tol yang terdiri dari empat proyek untuk jalan tol yang telah beroperasi sebagian dan lima proyek jalan tol yang saat ini dalam tahap pengadaan tanah dan konstruksi. "Untuk jalan tol yang beroperasi sebagian adalah Jalan Tol Bogor Outer Ring Road, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Jalan Tol Manado-Bitung," sambung dia. Baca Juga: Jasa Marga dan Citra Marga Mundur, Asing Siap Kuasai Transaksi Tol Nirsentuh