Jasa Marga (JSMR) Optimistis Volume Lalu Lintas Meningkat pada Tahun 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) optimistis pendapatan dan laba bersih di sepanjang tahun 2023 akan tumbuh dibandingkan dengan kinerja pada tahun 2022. 

Proyeksi pertumbuhan ruas baru dan peningkatan mobilitas masyarakat di tahun 2023 menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Perseroan. Sehingga perseroan optimis pendapatan dan laba bersih di tahun 2023 akan lebih baik dari tahun lalu. 

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, Jasa Marga melihat prospek bisnis jalan tol di Indonesia pada tahun 2023 lebih optimis. Hal itu seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat dengan dicabutnya PPKM di awal tahun oleh Pemerintah. 


Baca Juga: Gelar RUPSLB, Begini Perubahan Susunan Pengurus Jasa Marga (JSMR)

“Sehingga hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Perseroan,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (12/2). 

Selain itu, volume lalu lintas di tahun ini diproyeksikan akan semakin membaik. Menurutnya hal ini akan didorong dari faktor eksternal maupun internal seperti normalnya kegiatan atau aktivitas masyarakat baik di lingkungan perkantoran maupun sekolah, pemulihan kondisi pariwisata, dan lalu lintas sejalan yang saling terkoneksi dengan jalan tol baru. 

Dalam mengelola proyek jalan tol baru, JSMR memiliki sejumlah proyek tol yang ditargetkan selesai secara bertahap pada periode 2022-2025.

Saat ini, Perseroan memiliki lima proyek yang masih on progres yakni, Jakarta-Cikampek II Selatan, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Probolinggo-Banyuwangi, dan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Berikut ini progres terbaru pengembangan ruas tol tersebut yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III (Sadang-Sukabungah) dengan progres proyek mencapai 91,9% di mana pembebasan lahan dan 78,9% untuk konstruksi.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 (Yogyakarta-Banyurejo) dengan progres proyek telah mencapai 60% untuk pembebasan lahan dan 25,7% untuk konstruksi. Kemudian Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi 1.1 (Kartasura-Klaten) progres proyek telah mencapai 93,9% untuk pembebasan lahan dan 47,6% untuk konstruksi.

 
JSMR Chart by TradingView

Sementara progres Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki telah mencapai 51% untuk pembebasan lahan dan untuk konstruksi akan segera dimulai.

“Jasa Marga berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan dengan seoptimal mungkin, tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap,” jelasnya. 

Sebagai tambahan, jingga Desember 2022, Jasa Marga mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) mencapai 3,3  juta kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 15,58% terhadap tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .