Jasa Marga (JSMR) Resmikan Masjid Asy Syamsu Al Abadiyah di Rest Area Travoy 725A



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) meresmikan masjid baru di Rest Area Travoy 725A ruas Surabaya-Mojokerto yang dikelola oleh anak usahanya yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB), Sabtu, (22/07).

Peresmian masjid yang bernama Asy Syamsu Al Abadiyah tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur.n

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, Dewan Komisaris Jasa Marga M. Roskanedi, Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B., Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Komisaris PT JMRB Aldrin Maulana, Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman, Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol PT JMRB Bimo Esmunantyo, Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto (JSM) D. Hari Pratama, serta sejumlah Jajaran Direksi kelompok usaha Jasa Marga Group.n


Baca Juga: Sukses Laksanakan Program K3, Jasa Marga Raih 2 Penghargaan

Pada kesempatan ini, Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah mengatakan, dengan diresmikannya Masjid Asy Syamsu Al Abadiyah ini, kebutuhan para pengguna jalan tol dapat semakin terpenuhi.

Menurutnya, rest area sebagai salah satu instrumen penunjang Standar Pelayanan Minimun (SPM) bagi jalan tol, harus terus menghadirkan fasilitas yang mengakomodir kebutuhan pengguna jalan tol.n

"Semoga, dengan diresmikannya Masjid Asy Syamsu Al Abadiyah ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah. Semoga juga, masjid ini dapat terus dimanfaatkan sebaik-baiknya, serta dimuliakan dan dimakmurkan dengan berbagai kegiatan keagamaan, sehingga dapat memberikan keberkahan bagi Rest Area Travoy 725A ini," ujar Zainal Fatah, dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (23/7).

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan, bahwa masjid merupakan salah satu elemen penting bagi pelayanan di rest area, karena menjadi sarana ibadah bagi umat Islam.

Sebab, menurut Subakti, masjid merupakan salah satu fasilitas rest area yang paling sering digunakan oleh pengguna jalan tol. Ia pun berharap, kehadiran Masjid Asy Syamsu Al Abadiyah yang dibangun sejak Desember 2022 ini semakin melengkapi fasilitas di Rest Area Travoy 725A ruas Surabaya-Mojokerto.

"Dengan kehadiran Masjid Asy Syamsu Al Abadiyah ini, maka fasilitas di Rest Area Travoy 725A menjadi semakin lengkap. Pembangunan masjid ini juga membuktikan komitmen Jasa Marga Group untuk terus menghadirkan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol. Ke depannya, kami akan terus meningkatkan pelayanan melalui fasilitas-fasilitas baru di rest area yang dikelola oleh Jasa Marga Group," kata Subakti.n

Baca Juga: Kerjasama Investasi Jalan Tol, Jasa Marga Buka Opsi Kolaborasi dengan Mitra Strategis

Senada, Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurcahman mengatakan, Rest Area Travoy 725A ruas Surabaya-Mojokerto selalu berusaha memberikan pelayanan yang maksimal bagi pengguna jalan tol. Selain masjid, di rest area ini sudah terdapat berbagai fasilitas utama seperti SPBU, toilet gratis, area parkir, dan area kuliner yang diisi oleh mayoritas tenant dari pelaku UMKM.

"Sekitar 65% tenant di Rest Area Travoy 725A ruas Surabaya-Mojokerto diisi oleh pelaku UMKM. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian bagi pelaku UMKM, termasuk bagi masyarakat sekitar rest area, sebab rata-rata ada sekitar 3.887 kendaraan yang memasuki rest area ini setiap harinya. Ke depannya, kami tengah mengkaji untuk pengembangan Rest Area Travoy 725A agar kebutuhan pengguna jalan tol semakin terpenuhi," Denny menjelaskan.n

Selain Rest Area Travoy 725A di Ruas Surabaya-Mojokerto, Jasa Marga melalui PT JMRB mengelola delapan rest area lainnya di wilayah Jawa Timur, yaitu Rest Area Travoy 597 A dan B ruas Ngawi-Kertosono, Rest Area Travoy 66 A dan B ruas Pandaan Malang, Rest Area Travoy 84 A dan B ruas Pandaan-Malang, serta Rest Area Travoy 792 A dan B ruas Gempol-Pasuruan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto