KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan Indonesia Investment Authority (INA) menjadi asa baru emiten BUMN Karya mengurangi beban keuangan. Lantaran melalui dana kekayaan negara sovereign wealth fund (SWF), BUMN memiliki kepastian divestasi aset yang berujung pada penambahan likuiditas dan ruang pencarian utang untuk ekspansi yang kembali. Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Donny Arsal mengatakan pihaknya sangat berminat untuk turut bekerjasama dengan lembaga INA. “Sampai saat ini kami masih melakukan penjajakan dengan pihak INA terkait wacana investasi tersebut,” ujar Donny saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/5).
Jasa Marga (JSMR) sedang proses penjajakan dengan INA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan Indonesia Investment Authority (INA) menjadi asa baru emiten BUMN Karya mengurangi beban keuangan. Lantaran melalui dana kekayaan negara sovereign wealth fund (SWF), BUMN memiliki kepastian divestasi aset yang berujung pada penambahan likuiditas dan ruang pencarian utang untuk ekspansi yang kembali. Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Donny Arsal mengatakan pihaknya sangat berminat untuk turut bekerjasama dengan lembaga INA. “Sampai saat ini kami masih melakukan penjajakan dengan pihak INA terkait wacana investasi tersebut,” ujar Donny saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (26/5).