KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan bisa menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 8 triliun - Rp 10 triliun di tahun 2024. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko JSMR Pramitha Wulanjani mengatakan, serapan capex JSMR di semester I sebesar Rp 4,36 triliun. “Capex yang sudah terserap sampai dengan semester I itu Rp 4,36 triliun yang digunakan untuk pembangunan ruas jalan tol baru,” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (28/8).
Di tahun 2024, serapan capex diestimasikan bisa terserap sekitar Rp 8 triliun - Rp 10 triliun. “Jadi, sekitar 40% - 50% sudah terserap di semester I tahun 2024,” ungkapnya.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Targetkan Divestasi Tol Transjawa Rampung September JSMR optimistis bisa kembali meningkatkan kinerja hingga akhir tahun 2024. Secara rinci, JSMR menargetkan peningkatan pendapatan jalan tol di tahun 2024 sebesar lebih dari 17%. Lalu, peningkatan EBITDA sebesar lebih dari 15% dengan pertumbuhan EBITDA margin ditargetkan 65%-66% di tahun ini. Untuk menjaga pertumbuhan EBITDA, JSMR akan memastikan alokasi anggaran bisa bisa digunakan secara efektif dan efisien. “Penganggaran yang tepat guna untuk menjalankan program-program yang memang diprioritaskan itu dapat memberikan efektivitas atau efisiensi kinerja yang lebih baik buat Jasa Marga di tahun 2024 ini,” kata Paramitha. Dari aspek operasional, JSMR menargetkan akan mengoperasikan Jalan Tol Jogja-Solo Paket 1.1 (Kartasura-Klaten) sepanjang 22,3 kilometer. Jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi di akhir kuartal III 2024. Asal tahu saja, JSMR mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,34 triliun di semester I 2024. Keuntungan Jasa Marga naik 104,32% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 1,14 triliun.
JSMR juga membukukan pendapatan sebesar Rp 13,07 triliun, naik 46,49% YoY di semester I 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat